Dua minggu berlalu tanpa ada hasil berarti. Vega bagaikan hilang ditelan bumi. Seumur hidupnya Alaric tak pernah mengira akan tiba waktunya di mana harta dan kekuasaan akan menjadi tidak berarti. Untuk apa semua kekayaannya kalau ia tak mampu menyelamatkan anak perempuannya sendiri?
Semua orang dalam keluarga besar Schneider-Medici merasa patah hati dan berduka. Kediaman mereka menjadi sunyi dan dipenuhi kesedihan. Hal ini belum pernah terjadi dalam sejarah keluarga itu sebelumnya, setelah peristiwa perang dunia 2 yang mengakibatkan banyak orang kehilangan anggota keluarga mereka.
Aleksis telah menghabiskan air matanya dengan menangis berhari-hari, hingga ia tak sanggup lagi mengeluarkan setetes air mata pun. Alaric selalu setia di sampingnya. Namun kondisi suaminya pun tidak lebih baik. Pria itu sangat terpukul dan tidak dapat berbicara apa-apa.
Maaf, babnya pendek yaa.. Nanti malam saya update satu bab lagi ^^