Sepasang mata ibu Marie perlahan-lahan bergerak, dan kemudian terdengar keluhan kesakitan dari bibirnya.
"Mama, kau sudah bangun? Aku ada di sini, Ma," kata Marie terburu-buru. Sepasang mata itu mengerjap-ngerjap kembali dan kemudian terbuka untuk agak lama. Untuk sesaat pandangannya terlihat kabur, tetapi kemudian ia mulai fokus menatap wajah Marie lalu beralih pada wajah Nicolae.
Tangannya yang lemah dan kurus bergerak pelan mengusap tangan Marie dengan penuh kasih sayang.
"Anakku... Anakku sayang. Kau datang, Nak..." Terdengar suara lemah dari bibir pucat itu.
"Mama, aku ada di sini. Coba lihat siapa yang aku bawa.. Mama sudah lama tertidur sehingga Mama tidak dapat bertemu dengannya. Tetapi ini dia... Nic yang selalu aku ceritakan," bisik Marie dengan suara sedikit bergetar.
Wahh.. rupanya ibu Marie benar-benar sakit ya..
...
Teman-teman pembaca, saya akhirnya buat bab hak istimewa (Privilege) ya, tapi hanya sanggup 2 dan 5 bab duluan saja, karena ternyata menuliskan hingga 20 bab itu capek sekali. Mungkin bulan depan bab istimewanya saya tambah menjadi 20, bulan ini 5 dulu saja ya...
...
Saya akan usahakan publish 2 bab sehari mulai besok.
...
Semoga suka kisah Nicolae menemukan cinta yaaa..