Kitaro menoleh ke arah L dan menatapnya seolah minta L menjelaskan hubungannya dengan pria yang baru datang ini. "L.. apakah itu benar?"
L bukanlah seorang aktris peran dan ia tidak dapat berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa atau bahwa London hanya bercanda. Bibirnya berkerut-kerut dan airmata mulai menggenang di matanya.
"Tega sekali kau..." bisiknya marah sambil berlari keluar studio karena kesal.
Mampuslah aku... pikir London dengan hati cemas. Ia sungguh tidak bermaksud buruk. Ia hanya ingin menyingkirkan lima pemuda tampan yang mengelilingi L itu dengan menunjukkan kepemilikannya atas L secara tidak sadar.
Ah, manusia memang dalam beberapa hal mirip binatang. Sama seperti anjing atau kucing yang menandai teritorinya dengan air kencing, laki-laki kadang melakukan hal-hal menyebalkan untuk menunjukkan kepemilikan terhadap wanitanya di depan lelaki lain. Salah satunya adalah seperti yang tidak sengaja dilakukan oleh London Schneider barusan.