Maafkan aku karena menutupi identitasku darimu saat kita baru bertemu...
Maafkan aku karena tidak tahu bagaimana bersikap seperti orang normal untuk meminta informasi keberadaanmu dari Kurt dan menyebabkan kematiannya...
Maafkan aku karena mengira kau benar-benar telah tiada dan empat tahun lalu berhenti mencarimu...
Alaric terus-menerus meminta maaf dalam hati atas semua hal yang dianggapnya sebagai kesalahannya, yang membuat Aleksis terpisah darinya selama sepuluh tahun. Kini sudah terlambat untuk berandai-andai. Waktu yang sudah hilang tak akan dapat kembali.
Aleksis memperhatikan baik-baik wajah pria itu dan mencoba mengingat-ingat di mana ia pernah melihatnya. Ia tidak ingat. Orang dengan wajah semenarik ini, tak mungkin dapat ia lupakan.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Aleksis sekali lagi.
T_T
Ga sanggup ngomong apa-apa...
Terharu karena Alaric dan Aleksis akhirnya saling menemukan.