Nicolae menoleh kepada Altair dan Vega dan mengangguk, "Karena Mama Aleksis meminta Paman Nic untuk tinggal, maka paman akan tinggal."
Kedua anak itu segera bersorak gembira dan memeluknya dengan penuh sukacita. Aleksis hanya melihat pemandangan itu dengan pandangan rumit. Sesaat kemudian ia melengos, untuk menyembunyikan air matanya yang menitik pelan-pelan.
Ia tahu kedua anaknya sangat membutuhkan figur ayah dan ia telah menahan itu dari mereka selama enam tahun dengan menutup hatinya kepada Nicolae. Aleksis tahu sudah saatnya ia melanjutkan hidup.
"Setelah sarapan kita pergi ke kota untuk belanja pakaian," kata Nicolae sambil duduk di kursi makan dan memberi tanda kepada pelayan untuk mulai menghidangkan makanan. Ia menoleh kepada Aleksis, "Kuharap kau tidak keberatan tinggal di sini sedikit lebih lama... Aku ingin sekali menghabiskan lebih banyak waktu bersama Altair dan Vega."
Aleksis hanya dapat mengangguk.
Teman-teman, novel yang versi Inggris ga sengaja ke-banned bots karena saya update bab dengan memasukkan huruf Jepang, yang ternyata ga boleh.
Jadi novel yang Inggris ga bisa divote dengan power stone/batu kuasa sementara ini. Karena itu, mohon vote-nya dialihkan ke novel Indonesia aja yaaa..
Semoga hari Senin sudah oke lagi. Terima kasihhh =)