Terry tiba keesokan paginya dan buru-buru mengetuk pintu kamar Jean dan memastikan ayahnya baik-baik saja. Ia mematikan media sosial dan ponselnya sepulang dari konser kemarin karena ia sudah kelelahan menjawab pertanyaan-pertanyaan banyak orang tentang hubungannya dengan Jean dan Billie yang terungkap di konser.
Terry baru mengetahui apa yang terjadi ketika ia bangun keesokan paginya dan melihat berita yang demikian heboh di berbagai media. Peristiwa penembakan itu diberitakan besar-besaran tetapi tidak ada kejelasan tentang ada berapa korban dan siapa pelakunya.
Seperti perintah Marion, Max dan kepolisian berhasil menutupi identitas Takeshi dan Rosalind. Tidak satu pun gambar mereka berhasil ditangkap media. Dan sedikit jurnalis yang berhasil mendapatkan gambar sudah ditahan oleh polisi untuk menghapus rekamannya.
Wahhhh... sedihhhh banget!!! Ayah dan anak akhirnya bertemu tapi nggak saling mengenali....
#nangisdipojokan
PS: Saya tanggal 6-7 Oktober ada kerjaan di Malang. Ayo, siapa pembaca di Malang yang mau meet-up??????
yukyukyukyukkkk
PPS: Rekomendasi Novel lainnya saya pindahin ke bab sebelum bab 1 ya, ada di Volume 0.