Sementara Caspar sibuk mengurusi grup perusahaannya, Terry dan Jean menyelesaikan tugas film Terry agar ia segera lulus dan bergabung bersama keluarga Schneider, serta Finland mengurusi anak-anaknya, maka Lauriel dan Nicolae berkonsentrasi melacak para anggota Rhionen Assassins.
Mereka hanya mengetahui wajah Takeshi dan Misscha dan Nicolae sudah membuat sketsa wajah keduanya yang kemudian ia gunakan untuk melacak mereka lewat semua kamera CCTV di seluruh dunia. Setelah dua minggu, mereka akhirnya berhasil mendapatkan jejak Takeshi di India. Rupanya ia menghabiskan waktunya di pegunungan di Nepal yang sepi dan barulah ketika ia menginjakkan kaki di kota besar ia berhasil ditemukan kamera.
"Siapa yang paling dekat dengan India saat ini?" tanya Lauriel kepada para anak buahnya yang sedang menyebar melakukan tugas masing-masing.
"Petra sedang di China. Ia bisa segera menemui Takeshi di India," kata Esso segera. "Aku akan menghubunginya."
Wahh... untunglah kemajuan Aleksis cukup menggembirakan, ya... kayaknya tidak lama lagi Aleksis akan bangun.
Tapi mohon maaf, update bab minggu ini masih akan lambat karena saya masih banyak berpindah tempat ... huhuhu.
Ini sebenarnya bab kedua untuk hari Senin... ahahaha. telat banget, gpp ya? Dari pagi sampai malem saya jalan kaki keliling kota Roma, sampai pegel banget, dan waktu duduk untuk ngetik malah langsung ketiduran di depan laptop.
Begitu saya pulang ke Indonesia tanggal 21, pasti saya akan update teratur lagi.
xx