Aleksis tidak menyangka bahwa sebagai pewaris bisnis kasino di Singapura, ternyata Ian sangat populer di kampus, walaupun belum sepopuler Terry dan Nicolae yang sudah berada di tingkat akhir dan lebih lama menjadi idola di St. Mary University. Ia menyadari hal itu dari banyaknya gadis-gadis yang berusaha menarik perhatian Ian begitu kelas selesai.
Tetapi Ian kini tampak tidak tertarik kepada gadis mana pun kecuali Aleksis. Ia buru-buru mengejar Aleksis yang segera keluar dari ruangan begitu Profesor Chang keluar.
"Heii... kau ada janji tidak malam ini? Aku akan mengadakan pesta besar di hotel milik ayahku dan aku ingin kau datang..." katanya cepat.
Aleksis menatap Ian dengan mata yang disipitkan. Sungguh, dia tadinya ingin punya banyak teman perempuan, tetapi selain Mel, rasanya yang berbaik-baik kepadanya di kampus ini semuanya adalah lelaki. Mulai dari Nicolae, dan kini Ian, serta beberapa cowok lainnya.
Grrr... Sophia memang ga berubah juga ya. Masih aja jahat sampai sekarang...
Pembaca jangan nyalahin author-nya kalo alur ceritanya begini. Emang udah takdir kalau Sophia yang jahat ketemu duluan sama Alaric dan menipunya...
Semoga suatu hari nanti Alaric mengerti yang sebenarnya...
PS: Buku cetak Vol. 1 masih dalam tahap pengeditan layout akhir dan nunggu cover selesai, baru masuk ke percetakan. Mohon bersabar untuk yang sudah pesan ya... Kayanya deadline-nya molor seminggu. Untuk yang masih mau pesan bisa hubungi Whatsapp Mbak Daisy di: 0812-8226-7045