Descargar la aplicación
97.1% Thrill Love / Chapter 67: Flash back

Capítulo 67: Flash back

Soo yeon menatap punggung sang adik yang sedang berjalan menuju kamarnya, lalu pandangan Soo yeon tertuju pada Anna yang masih berdiri di dekat sofa tempat Soo yeon berdiri

"Kemarilah Anna" kata Soo yeon, Anna mendekat kearah Soo yeon dengan sedikit keraguan, Soo yeon tersenyum dan meraih tangan Anna untuk duduk di sampingnya

"Kau tidak perlu takut padaku" kata Soo yeon

"Ah... Maafkan aku Senior"

"Anna bukankah aku pernah mengatakan padamu kalau kau boleh memanggilku Kakak, jika kau masih memanggilku Senior aku akan benar–benar marah padamu"

"Maaf...Sen....K...Kak" kata Anna sedikit gugup, Ya walaupun Anna adalah teman dekat Soo jung dia jarang bertemu dengan Soo yeon karena kegiatan Soo yeon yang padat dan Anna hanya bertemu beberapa kali dengan Soo yeon yang membuatnya sedikit canggung, terlebih lagi Soo yeon juga adalah salah satu Aktris yang sangat terkenal dan memiliki talenta yang sangat bagus sehingga tidak heran jika Soo jung sang adik sangat mengidolakannya dan sering menceritakan tentang sang kakak pada Anna.

"Anna" panggil Soo yeon namun Anna tidak menanggapi panggilan Soo yeon

"Anna" panggil Soo yeon sekali lagi sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Anna

"Ya" jawab Anna yang tersentak dari lamunannya

"Kau melamun" 

"Maaf"

"Berhentilah meminta maaf Anna" kata Soo yeon sambil mengelus bahu Anna, saat Soo yeon mengelus bahunya, Anna meringis menahan sakit

"Ada apa denganmu?" tanya Soo yeon

"Aku tidak apa-apa Kak"

"Benarkah?, tapi aku tidak yakin" kata Soo yeon sambil menatap Anna dengan penuh selidik

"Aku rasa bahuku sedikit sakit karena tadi aku sempat terjatuh saat latihan" kata Anna

"Sekarang buka bajumu, agar aku bisa mengobati lukanya" kata Soo yeon

"Ah... itu tidak perlu Kak, aku akan mengobatinya sendiri"

"Aku tidak menerima penolakan Anna" kata Soo yeon tegas, Anna tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti Soo yeon.

Soo yeon melihat bahu Anna yang terluka dan terdapat beberapa lebam pada punggungnya 

"Apakah kau yakin kau mendapatkan semua luka ini karena terjatuh saat latihan" 

"Ya" jawab Anna sedikit gugup, Soo yeon menghela nafasnya sambil mengoleskan obat pada luka Anna

"Anna kau tidak perlu berbohong padaku, Soo jung sudah menceritakan semuanya padaku" kata Soo yeon, tubuh Anna menegang mendengar kata-kata Soo yeon

"Soo jung melihat kau berada di dalam satu ruangan dengan Dong kyu, dengan kondisi kau sedang menangis" terang Soo yeon yang sudah selesai mengobati luka Anna 

"Terimakasih Kak" kata Anna sambil memperbaiki kemeja yang di pakainya, Soo yeon menganggukkan kepalanya sambil merapikan kotak obat yang ada di depannya

"Kau tahu Anna, kau tidak perlu takut dengan Dong kyu, karena ancamannya" kata Soo yeon menatap Anna.

"Aku tahu Dong kyu itu orang seperti apa, jadi jika kau sudah siap kau boleh mencariku dan menceritakannya padaku, aku pasti akan membantumu Anna, aku membantumu bukan karena kau adalah teman baik Krystal, aku membatumu karena kau sudah ku anggap seperti adikku sendiri, tidak ada seorang kakak yang akan tinggal diam jika adikknya disakiti oleh orang lain" terang Soo yeon yang membuat Anna menangis, Soo yeon mengelus kepala Anna dan membawa Anna kedalam pelukannya

"Menangislah jika itu bisa meringankan bebanmu" kata Soo yeon, Anna menagis tersedu-sedu didalam pelukan Soo yeon.

Setelah merasa cukup Anna menghapus Air matanya dan menceritakan perbuatan Dong kyu pada Soo yeon.

Saat Anna ingin kembali ke dalam ruang latihan untuk mengambil ponselnya yang tertinggal Anna bertemu dengan Dong kyu, Anna menyapa Dong kyu layaknya dia menyapa para seniornya yang lain saat Anna ingin pergi meninggalkan Dong kyu, Dong kyu mencegahnya dan mengajak Anna ke salah satu ruangan yang ada didekat mereka Dong kyu mengatakan akan membantu Anna dalam karirinya jika Anna mau memenuhi hasrat Dong kyu, dan Anna menolak dengan keras, tapi Dong kyu tidak kehabisan akal dia terus memaksa Anna untuk melayaninya dengan cara memukul Anna sehingga Anna terjatuh ke lantai, Dong kyu memanfaatkan hal itu untuk memuaskan hasratnya Dong kyu mengikat tangan Anna dengan Ikat pinggangnya dan menyumpal mulut Anna dengan saputangan yang di bawa Dong kyu dan hal itupun terjadi.

Anna mengusap air matanya dengan kasar, Soo yeon mengelus punggung Anna dengan lembut

"Kau tenang saja Anna, aku akan memastikan Dong kyu akan menyesali perbuatannya"

"Kak, tidak perlu melakukan apapun padanya"

"Kau tidak perlu khawatir dengan ancaman Dong kyu tentang video itu aku mengenal seorang hacker handal dan aku yakin dia bisa membantumu untuk menghapus semua video itu"

"Tapi Kak..."

"Pecayalah padaku Anna" kata Soo yeon sambil menggenggam tangan Anna dengan erat.

*** *** ***

Soo jung keluar dari dalam kamarnya dengan mengenakan piama berwarna biru langit dengan handuk yang masih melingkar di lehernya, Soo yeon melihat Soo jung berjalan menghampiri mereka lalu Soo jung duduk di sofa yang berada di sebelah kiri Anna, Anna segera menghapus air matanya saat Soo jung duduk di sampingnya 

"Keringkan rambutmu terlebih dahulu Krystal" kata Soo yeon untuk mengalihkan pandangan Soo jung dari Anna karena Soo yeon sangat tahu jika adiknya itu memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi, Soo yeon tidak ingin Soo jung terlibat dalam masalah Anna karena itu bisa membahayakan sang adik dan Soo yeon tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada sang Adik.

Soo yeon bangkit dari tempat duduknya dan mengambil handuk yang berada di leher Soo jung untuk membantu Soo jung mengeringkan rambutnya

"Kau ini, selalu saja seperti ini bagaimana jika nanti kau terkena flu" gerutu Soo yeon masih dengan mengelap rambut Soo jung

"Itu tidak akan terjadi selama Kakak ada di sampingku" jawab Soo jung enteng

"Cih... kau ini" kata Soo yeon sambil berdecih, Soo jung hanya tersenyum lalu Soo jung mengalihkan pandangannya kearah Anna

"Anna kau menangis?, Apakah Unnie mengatakan hal buruk pada Anna" tanya Soo jung saat melihat mata Anna yang sembab

"Berhentilah berfikiran kotor seperti itu, apakah kau tidak mempercayai Kakak mu" kata Soo yeon 

"Ah...Tidak Kak Jessica tidak mengatakan hal yang buruk sama sekali, aku hanya merindukan orang tua ku, dan Kak Jessica hanya menenangkanku"

"Nah kau dengarkan"

"Maaf" jawab Soo jung menyesal

"Sekarang lebih baik kalian makan aku tidak ingin kalian sakit" kata Soo yeon setelah selesai mengeringkan rambut Soo jung

"Baiklah" jawab Anna dan Soo jung bersamaan

"Ayo" kata Soo jung sambil bangkit dari tempat duduknya begitu pula dengan Anna.

Saat mereka berada di ruang makan Soo yeon menghubungi seseorang untuk membantu Anna, raut wajah Soo yeon terlihat sangat serius 

"Aku ingin kau melakukannya dengan baik dan aku tidak ingin kau melakukan kesalahan" kata Soo yeon setelah itu Soo yeon mematikan ponselnya

"Aku tidak akan membiarkanmu lolos Lee Dong kyu" gumam Soo yeon.


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C67
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión