Descargar la aplicación
69.83% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 169: Menyadari perasaannya

Capítulo 169: Menyadari perasaannya

kemudian Bayu dan Mr. Henry pergi ke ruang kerja mereka untuk membicarakan beberapa hal mengenai bisnis dan Kinan pergi bersama ibu ke taman belakang untuk meminum teh menikmati pagi itu menjelang siang.

lokasi pernikahan Adam dan Clarissa disana telah banyak dikunjungi oleh keluarga dari kedua belah pihak calon pengantin.

acara ceremonial pernikahan hanya dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga dan beberapa tamu undangan saja.

keluarga Mr Henry memutuskan untuk tidak hadir pada acara ceremonial pernikahan, mereka hanya akan menghadiri acara pesta nanti malam.

hal itu setelah dibicarakan oleh keluarga Bayu saat makan malam dan semua orang menyetujuinya.

Bayu menyetujui pendapat ayahnya karena dia juga berfikir akan terlalu sulit untuk Kinan jika melihat Adam meresmikan pernikahannya dihadapannya secara langsung.

kinan juga berfikir itu tidak masalah karena yang dia butuhkan adalah hadir di depan publik dan melihat ayahnya juga pak gunawan dan keluarga adam lainnya menyaksikan kinan berdiri berpasangan dengan seorang lelaki yang memiliki kekayaan dan kedudukan yang jauh lebih tinggi dari mereka, dan kinan ingin ayahnya merasa terancam karena melihat kinan tetap bisa masuk ke dalam ruang lingkup orang-orang yang tidak mengetahui latar belakang dari ayahnya itu.

Sore hari pun tiba, bayu memastikan bahwa Kinan siap untuk acara nanti malam.

"lakukan sesuai dengan rencana yang sudah kita buat sebelumnya????? jika betul rencana kita akan tetap dilanjutkan pastikan kamu siap melihat Adam dengan pasangan barunya yang saat ini sudah sah menjadi istrinya dan juga dihadapan ayahmu, bersikaplah dingin padanya seakan-akan kamu juga tidak mengakuinya sebagai ayah, biarkan dia merasakan bagaimana rasanya tidak dianggap dan tidak diakui".

Bayu mengajarkan Kinan, bagaimana sikap yang harus dia tunjukkan di depan ayahnya dan juga di depan Adam.

kinan hanya menjawab pertanyaan Bayu dengan menganggukkan kepala namun penuh keyakinan di dalam matanya.

Kinan kemudian masuk ke dalam kamar dan mempersiapkan dirinya, didepan cermin dia melihat bagaimana penampilan dirinya saat itu, Kinan sangat ingin tampil cantik malam itu, dia ingin membuat semua orang terpesona padanya, kagum pada penampilannya, dan iri pada dirinya yang berdampingan dengan seorang pemilik perusahaan besar yang tidak terkalahkan dalam hal bisnis.

Kinan muak dengan semua sikap orang-orang dari kalangan atas yang selalu memandang rendah dirinya, memandang rendah keluarganya dan tidak menganggap mereka ada.

setelah selesai bersiap Bayu langsung keluar dari kamar dan menunggu Kinan di depan pintu. Malam itu Bayu mengenakan tuksedo berwarna biru gelap, gaya rambut yang sangat rapih dan tidak lupa sepatu keluaran baru dari brand ternama, membuat penampilannya sangat tampan dan berwibawa yang akan membuat semua wanita yang melihatnya terpesona, termasuk Kinan.

saat Kinan keluar dari kamarnya dan melihat Bayu berada di di depan pintu berdiri dengan gagah menggunakan semua setelan yang belum pernah Kinan lihat sebelumnya.

Kinan nanya pernah melihat Bayu dalam setelan rapih saat acara pesta ulang tahun Pak Gunawan dan saat di halte ketika Kinan pergi dari pesta peresmian kantor Adam.

Namun malam ini Bayu jauh terlihat lebih gagah dan tampan menurut kinan, mungkin karena kinan telah menyadari seperti apa perasaan yang ia miliki untuk lelaki yang sedang berdiri tegap di sana menunggu dirinya.

Tidak hanya Kinan yang dibuat terpesona dengan penampilan Bayu malam itu, Bayu pun dibuat terpana melihat bagaimana calon tunangan pura-pura nya begitu tampil cantik mengenakan gaun panjang berwarna merah, dengan bagian lengan sampai sikut dan rambut yang ia gerai dengan hiasan kecil menempel di rambutnya membuat penampilannya semakin mempesona di mata Bayu.

Anting kecil menempel di telinganya membuat kinan begitu manis ketika anting itu menyala saat terpantul cahaya lampu.

Saat ini air yang mendekat pada Bayu, terlihat bayu seperti mengambil sesuatu dari saku jasnya yang tidak lain adalah sebuah kalung cantik dengan liontin mutiara yang sangat indah dan menyilaukan mata bagi siapa saja yang melihatnya.

Bayu kemudian meminta Kinan untuk berbalik badan karena ia ingin memasangkan secara langsung kalung itu di leher gadis yang sangat ia cintai itu.

Keenan kemudian mengikuti apa yang baru katakan dan membalikkan badannya dengan dengan anggun, namun ketika Bayu akan memasangkan kalung itu Kinan menghentikannya dan bertanya.

"apakah ini hadiah persahabatan???".

Kinan bertanya tanpa menatap wajah Bayu, dia tetap membelakangi Bayu dan dengan suara yang sangat lembut. Kemudian kinan dia menunggu jawaban dengan tetap menggenggam tangan Bayu yang ingin segera memakaikan kalung untuknya.

"Apa sebenarnya yang kamu ingin dengar dariku, kamu sudah sangat tahu bagaimana sebenarnya perasaanku selama ini padamu, ayah dan ibuku telah menceritakan segalanya tentangku, tentang perasaanku, lalu apalagi yang kamu butuhkan untuk membuatmu yakin seperti apa tulusnya perasaan yang aku miliki untukmu selama ini.

"kamu bisa menganggap hadiah ini sebagai tanda apapun sesuai dengan yang kamu inginkan, tapi bagiku ku, hadiah ini adalah hadiah dari seorang pria untuk wanita yang ia sangat cintai".

Bayu menjawab pertanyaan Kinan tempat di samping telinga Kinan, sangat dekat, sampai Kinan bisa merasakan nafas Bayu menyentuh kulitnya.

Kemudian Kinan melepaskan tangannya dan Bayu langsung memakaikan kalung itu dengan sangat hati-hati.

Sikap bayu itu membuat hati kinan berdetak jauh lebih kencang, perasaan seperti itu pernah ia rasakan saat Adam pertama kali menyatakan perasaannya pada Kinan beberapa tahun yang lalu.

Perbedaannya dulu Kinan belum tahu perasaan seperti apa itu yang sedang ia rasakan, kepolosannya, ketidaktahuannya, dan tidak adanya pengalaman, membuat kinan berpikir bahwa itu hanya sebuah perasaan senang karena ada seseorang yang menyukainya.

Kini Kinan tahu apa yang sedang ia rasakan, apa yang sedang terjadi di dalam hatinya, dan Apa yang mengakibatkan semua itu bergejolak di dalam jiwanya,,,, yaaa kinan telah benar-benar mencintai Bayu.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C169
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión