Descargar la aplicación
66.11% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 160: Arti Hadirmu

Capítulo 160: Arti Hadirmu

Sarapan pun selesai tanpa ada perbincangan berarti disana, kinan tegang karena tidak ada pertanyaan satupun yang datang ladanya dari kedua orang tua bayu.

"Apa rencana kamu hari ini????? Ayah sudah memiliki jadwal sendiri untuk siang nanti, ayah rasa kita tidak bisa banyak berbincang hari ini".

Sang ayah yang sangat sibuk dan sudah memiliki jadwal harian sendiri telah menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak bisa menemani putranya yang sedang libur hari itu dan membawa seorang gadis untuk di kenalkan padanya.

"Baiklah tidak apa-apa, hari ini aku akan menghabiskan waktu dengan ibu, ayah tidak perlu khawatir".

Ayah bangkit dari kursinya saat sarapannya telah selesai, kemudian sebelum pergi dia akhirnya menyapa kinan setelah kinan menantikan itu karena ingin sedikit lebih mencair dalam ketegangannya.

"Ah ya,,,, kamu,,,, siapa namamu tadi???? Kinan???? bersantailah disini, pastikan kamu datang di acara makan malam nanti, aku memiliki sesuatu untuk disampaikan padamu".

Kinan terkejut saat mendengar apa yang di katakan oleh ayah bayu. Bahkan di saat dia belum memperkenalkan dirinya secara baik, sang ayah sudah mengundangnya untuk acara makan malam. Kinan tidak tahu harus memberikan respon seperti apa saat itu.

Kemudian tangan bayu langsung memegang tangan kinan dengan cepat karena tahu kinan sangat terkejut dengan apa yang di katakan ayahnya.

"Baik Pak, saya pasti akan datang untuk makan malam".

Setelah adam menggenggam tangannya, kinan menjadi sedikit lebih tenang dan menjawab undangan Mr. Henry dengan baik.

Mr. Henry keluar dari ruang makan dan tersisa ibu juga bayu dan kinan disana. Mereka semua telah selesai melakukan sarapan dan ibu meminta adam membawanya ke taman belakang rumah untuk berjemur.

"Ayo kita ke taman belakang".

Kinan mengikuti bayu dan ibunya dari belakang. Terlihat oleh kinan betapa bayu menyayangi dan menjaga ibunya dengan baik.

Bayu menggandeng ibunya dengan sangat hati-hati saat berjalan menyusuri rumah yang terlalu besar itu untuk di tempati dua orang saja menuju taman.

Bayu bahkan terus menggoda ibunya dengan rayuan-rayuan gombal yang membuat ibu menjadi sangat bahagia terlihat dari senyum yang tidak pernah lepas dari bibirnya.

Itu membuat kinan sedikit lega karena ternyata keluarga adam sangat hangat dan tidak menakutkan.

"Kamu, kemarilah, duduk di samping ibu!!!!".

Saat tiba di kursi taman di belakang rumah bayu, kinan yang masih terpesona oleh pemandangan di taman buatan yang hampir seperti taman sungguhan itu terkejut saat akhirnya ibu bayu memanggilnya untuk duduk bersamanya.

"Apa kamu menyukai taman ini?????? ini adalah desain ibu bayu saat dia sedang menjalani perawatan karena sakit yang ia derita, dari saat itu taman ini tidak pernah kita rubah desainnya, kita hanya merawat taman ini agar tetap seperti ini, sangat cantik bukan????? Bayu kecil bahkan yang menanam pohon bunga cherry blossom itu".

Nenek yang sudah bayu anggap ibunya itu menunjuk salah satu pohon kesukaannya yang ada di taman itu yang ternyata di tanam oleh cucu tersayangnya yaitu bayu saat dia masih kecil bersama ibunya.

"Aku sangat menyukainya, ini indah sekali, benar-benar asri dan terlihat bukan sentuhan tangan, tapi tuhan langsung yang menciptakan taman ini dengan semua keindahan di dalamnya".

Kemudian kinan membayangkan bayu kecil yang sedang menanam pohon chery blossom yang saat itu sedang berbunga dengan sangat indah.

Bayu kemudian membiarkan dua wanita yang ia sayang dan pergi ke dalam rumah untuk membawa selimut ibunya karena angin pagi itu cukup lumayan kencang.

Kinan melihat bayu pergi, dia tahu bayu sedang memberikan kesempatan padanya untuk lebih dekat dengan ibu.

Lama perbincangan antara kedua wanita yang berbeda generasi itu berlangsung, selimut yang telah bayu bawakan telah melingkar di tubuh sang ibu memberikan kehangatan.

Kinan yang antusias dengan cerita ibu bayu tentang masa kecil bayu yang lucu, menggemaskan juga dengan kisah nakalnya layakanya anak-anak kecil kebanyakan.

Bayu tumbuh dalam keluarga mapan dan juga penuh kasih sayang. Setelah mendengar semua cerita dari ibu kinan berpikir tidak heran dia menjadi pria yang baik dan membuat kinan nyaman bersamanya selama ini.

Sampai pada satu cerita tentang penyamaran bayu selama ini. Ibu yang juga mengetahui kisah itu ternyata mengungkap satu hal yang tidak kinan ketahui sebelumnya.

Entah bayu belum berniat memberi tahunya, atau bahkan bayu tidak akan memberitahunya sampai kapanpun, karena kinan sudah dengan tegas mengatakan bahwa dirinya dan bayu tidak akan pernah bisa menyatu sebagai pasangan hidup. Persahabatan adalah takdir dari mereka berdua.

"Suatu hari bayu datang pada ibu dan berkata, "Bu, aku menemukan gadis yang selama ini aku tunggu kehadirannya di dalam hatiku. Kini aku memiliki hati yang berpenghuni, seorang wanita cantik, baik hati, dan memiliki senyum yang indah tinggal disana sekarang, di hatiku yang paling dalam. Senyumnya sangat sulit terlihat, tapi aku ingin dia tersenyum sesering mungkin setelah ini, aku ingin mengukir kebahagiaan di hidupnya yang saat ini seperti di rundung oleh kegelapan, entah apa itu tapi aku hanya ingin membuatnya tersenyum dan bahagia, keluarganya menyayangiku, ibunya, kakaknya semua memperlakukanku dengan sangat baik, aku bahkan tidak pernah memberikan apapun untuk mereka, tapi kasih sayang mereka padaku betul-betul nyata, tanpa pamrih dan tanpa pengharapan balasan apapun dariku. Mereka hanya senang karena aku telah menjadi sahabat dari putrinya yang sangat aku sayang".

Kinan meneteskan air matanya, tidak terasa air mata itu jatuh tak terkendali, mendengar apa yang di ceritakan oleh ibu, kinan benar-benar merasa tersentuh dan berpikir bayu adalah sosok malaikat dalam hidupnya yang selama ini tidak pernah ia sadari arti kehadirannya.

Ibu memeluk kinan, dia tahu betul gadis yang ada di hadapannya itu sebenarnya sangat rapuh, dia tahu gadis yang dicintai putranya itu sebenarnya sangat kesepian selama ini karena tidak menyadari arti kehadiran bayu dalam hari-harinya selama beberapa tahun terakhir ini.

Terlihat penyesalan dalam dirinya karena tidak menghargai perasaan bayu saat pertama kali dulu bayu menyatakan perasaannya.

Kinan langsung menolaknya dan malah mengajaknya masuk dalam perangkap persahabatan selamanya alias Best Friend Forever.

Tidak terucap kata-kata dari mulut kinan, dia hanya tahu bahwa selama ini dia telah menyia-nyiakan pria baik yang selalu ada disisinya.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C160
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión