Kinan penasaran dan membuka instagramnya. Dia kemudian mengecek akun bayu dimana terdapat banyak foto bayu dan dirinya disana.
Tak sadar kinan tersenyum sendiri melihat foto-fotonya yang konyol dengan bayu di instagram.
"Dia sahabatku, hanya dia yang bisa membuatku sekonyol ini, dia tidak mungkin pria itu".
Kinan seperti mencoba untuk tidak menerima kenyataan bahwa bayu adalah lelaki lain yang juga pernah ia temui di halte bis saat hari pesta perusahaan adam.
Kinan hanya berpikir bahwa bayu adalah sahabat baiknya, di balik apapun kehidupan aslinya. Dia tidak sampai terpikirkan apa alasan bayu melakukan penyamaran seperti itu.
Bahkan kinan tidak tahu sebenarnya mana bayu yang sebenarnya.
Apakah saat bersamanya bayu sedang menyamar, atau saat di pesta itu bayu sedang menyamar menjadi pria tampan dan rapih serta sangat menarik dengan pakaian yang ia kenakan.
Dua hari bayu tidak muncul di hadapan kinan. Kinan berhenti untuk terus menelponnya, dia tahu bayu tidak akan menyalakan ponselnya sampai hari senin tiba. Kinan sudah mulai bisa membaca permainan bayu yang mungkin sudah dilakukan bayu sejak empat tahun lalu, itu yang kinan pikirkan saat itu.
Di Apartemen adam, keesokkan harinha. bel berbunyi, adam yang saat itu dalam keadaan tidur pulas karena pengaruh alkohol dan sedang bersama lisa juga Ray di sana.
Ray sahabat lamanya dari Australi tiba beberapa hari lalu karena di undang lisa.
Lisa menceritakan apa yang terjadi terhadap adam kepada ray dan akhirnya sahabatnya berkumpul untuk menghibur adam.
"Sahabat memang sangat tepat ada di saat seperti ini".
Adam berkata demikian saat ray akhirnya datang menemuinya di apartemen.
Semalaman mereka berpesta di kamar adam. Adam hanya minum beberapa gelas saja tapi karena keadaannya yang sangat buruk ia langsung tumbang dan tidak tidur lelap.
Lisa dan ray masih lanjut bahkan sampai dini hari.
Saat ibu adam memasuki kamar anaknya itu, dia terkejut melihat ada wanita dan laki-laki yang sedang berpelukan di lantai tepat di bawah kasur adam.
"Adam, siapa mereka?????".
Terkejut dengan apa yang sedang dia lihat, segera ibu adam menanyakan siapa kedua orang itu yang sedang tertidur pulas di kamar putranya.
"Ibu tidak perlu pura-pura tidak tahu, mereka semua yang selalu berjaga di luar pasti sudah melaporkan semuanya pada ibu dan juga ayah.
Aku seperti tahanan kota yang selalu di intai kemanapun aku pergi. Aku mohon hentikan semua itu atau aku akan benar-benar menghilang dari dunia ini.
Adam dengan santai mengancam ibunya sambil meminum segelas air di dapur untuk menyegarkannya.
"Nak, ayolah pulang dulu ke bandung, atau ke rumah kita yang di jakarta selatan, ibu akan tinggal disana jika kamu mau tinggal bersama ibu di rumah kita yang itu. Jangan hidup seperti ini??? kamar mu seperti kapal pecah, teman-temanmu ini, ya ampun bisa tidak tahan melihat mereka. Apa mereka tidak memiliki pekerjaan??????".
Omelan sang ibu membuat adam pusing dan akhirnya sedikit emosi, adam masih juga belum stabil, emosinya masih cepat meledak dan cepat terpancing.
"Apa ibu pikir sekarang aku berteman dengan orang miskin?????? mereka berdua orang kaya, ibu tenang saja. Mereka tidak perlu bekerja, uang akan terus mengalir di ATMnya tanpa capek-capek bekerja seperti orang-orang miskin di luar sana. Bukankah itu yang ayah dan ibu inginkan??? aku harus menikah dengan gadis kaya raya dan keluarga terhormat, dan aku harus berteman dengan teman-teman dari kalangan atas".
"Apa ibu tahu???? Hampir semua dari mereka hanya menikmati apa yang di miliki oleh orang tuanya. Apa yang bisa dibanggakan dari itu????? aaaaj,,,,,, lebih baik ibu sekarang pulang, dan biarkan aku menikmati hidupku sebelum ayah tiba-tiba membawaku ke KUA dan menikahkan ku disana bersama gadis yang ia sukai".
Adam mendorong tubuh ibunya dan menutup pintu dengan sangat kencang.
Adam telah hancur, hancur berkeping+keping tanpa sisa kelembutan dalam dirinya. Ia menjadi mudah emosional, mudah terpancing amarah. Dimatanya hanya ada kebencian dan kesedihan yang menyatu menjadi amarah yang meluap-luap.
Sahabat-sahabatnya ray dan lisa mencoba mengerti situasi adam sekarang. Mereka berdua tahu betapa adam mencintai kinan selama ini.
Mereka bisa melihat bagaimana adam menjaga perasaannya untuk kinan selama di australi dulu. Sekarang hubungan adam dan kinan sedang betul-betul di uji yang membuat adam tidak mengerti akan kemana arah hubungan yang telah ia jaga selama bertahun-tahun itu.
Adam merasa dia telah menghancurkan semuanya, dan kinan telah ia sakiti begitu dalam sampai kata maaf pun akan sangat sulit untuk diterima oleh kinan dan merasa itu tidak cukup untuk mengobati rasa sakitnya.
Hari senin, kinan berangkat kerja lebih cepat karena tidak ingin bertemu dengan bayu. Dia tidak tahu harus bicara apa pada sahabatnya itu.
Ada sedikit amarah dalam dirinya untuk bayu karena menyembunyikan sesuatu darinya selama ini. Namun kinan sebenarnya ingin tahu apa alasan bayu berbohong padanya.
Saat kinan tiba di kantor, dia terdiam menatap foto adam yang ia pasang di meja kerjanya. Entah kenapa kinan lupa untuk melepaskan foto itu dari kemarin.
Saat kinan membereskan mejanya foto itu terlihat dan membuatnya kembali ingat tentang adam.
Setiap malam kinan masih terngiang kata-kata adam yang mengatakan bahwa dia menuduhnya melakukan hal tidak pantas dengan bayu.
Kinan berpikir bagaimana bisa adam berpikir soal dirinya serendah itu. Hal itu membuat kinan sakit hati.
Rasa kecewa yang ada dalam dirinya untuk adam semakin mendalam. Selain adam yang tidak berusaha untuk menentang perjodohannya, adam juga tidak mempercayai kepribadian kinan sama sekali.
Jam kantor menunjukan waktu istirahat, kinan menyempatkan diri untuk ke toko swalayan dekat kantor dengan tujuan membeli beberapa keperluannya sambil mengisi waktu istirahat.
Saat baru akan keluar kantor ponselnya berbunyi.
"Hallo, Siapa ini????".
Kinan menyapa dengan sangat lembut dan kemudian seorang di ujung telpon sana menjawab, dia adalah pak setya atau pak prabu ayahnya kinan.
"Owh anda???? ini nomor luar negri,,,, apa anda sudah pulang ke kerajaan????? ada apa orang penting dan sibuk seperti anda menelpon saya yang hanya anak dari penjual kue????".
Saat kinan selesai berbicara, sang ayah yang dari tadi diam saja segera menyelanya.
"Adam akan segera dinikahkan minggu depan di Singapur".
Kinan yang tadi masih berbicara dengan lantang dan penuh sindiran dalam setiap kata-katanya langsung terdiam setelah mendengar bahwa maksud ayahnya menelpon adalah memberikan kabar pernikahan adam padanya.