Descargar la aplicación
50% only with him / Chapter 4: 4. cemas

Capítulo 4: 4. cemas

Berdiri dengan wajah yang tegang sarah berujar dengan nada suar ayng tinggi pada rajendra "apa yang kamu katakan ? tidak kah kamu malu mengatakannya? Sekrang lebih baik kamu pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi kesini" usir sarah yang kemudian menarik rajendra dari tempat duduk nya dan mendorongnya menjauh sampai rajendra hampir tejatuh.

Mengabaikan rajendra, sarah yang tak dapat berkata kata kemudian membuka pintu rumahnya seketika menutup pintu dengan kencang dan menguncinya .

Kemudian sarah menyandarkan punggungnya kepintu dengan perasan bergejolak diddadanya.

Terkulai lemas dengan kedua tangan membekap mulutnya rapat agar tak mengeluarkan suara, air mata yang mulai menetes dan seakan tak mau berhenti. Sarah mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan menarik dan menghembuskan napas.

Setelah cukup tenang sarah berdiri dan menyeka kasar air mata yang masih ada di pipinya kemudian berjalan ke ruang tengah rumah nya. Didapatinya putranya sudah tertidur lelap di sofa yang menghadap ke televisi yang dalam kedaan menyala dengan menampilkan film kartoon kegemaran narendra.

Perlahan sarah mengahampiri putranya dan mengelus rambut narendra dengan perasaan sayang. Kemudian sarah menggendong narendra ke kamar dan membaringkannya di tempat tidur serta tak lapu menyelimutinya. Setelah selaesai sarah pergi ke kamar mandi dan menyeleasikan ritual mandi . setelah selesai mandi sarah mengenakan piyama dengan motif doraemon dan kemudian membaringkan tubuhnya disampng putranya dan tertidur lelap.

Di saat bersamaan dengan sarah masuk ke dalam rumah rajendra yang terhuyung saat sarah mendorngnya membenahkan posisinya berdiri dan menatap ke arah pintu yang sudah tertutup rapat tanpa dia tahu apa yang terjadi dibalik pintu tersebut kemudian menarik sudut bibinya ke atas.

Tak peduli apa yang tadi dikatakan oleh sarah dengan sikap sarah yang baru saja berteriak kepadanya dan tersentak kaget saat rajendra bertanya itu sudah cukup mewakili jawaban atas pertanyaan nya."akhirnya aku nememukanmu" gumam rajendra dengan senyuman yang masih melekat dibibirnya.

Setelahnya rajendra pergi dari rumah sarah,tak lupa menutup pintu pagar dengan perasaan bahagia rajendra mengambil ponsel di saku nya dan menekan panggilan.tak lama kemudian sebuah mobil sedan berwanrna putih berhenti didepan gang dan seorang pria paruh baya turun,membukakan pintu dan diiringi langkah rajendra masuk kedalam mobil,dan pintu mobil di tutup kembali oleh pria paruh baya itu kemudian berlalu berlalu pergi meninggalkan perumahan tempat sarah tinggal.

krriinngggggg

Suara dering waker membangunkan sarah dari tidur lelapnya, sesaat kemudian sarah meraih waker yang berada di atas nakas samping temat tidurnya itu menujukan pukul 04.45 pagi lalu nemekan tombol off .

Sarah terbangun dari tempat tidurnya dan tak lupa juga membangunkan narendra yang masih tertidur lelap dengan mengelus lembut pipi putranya " bangun ren ini waktunya sembahyang" ucap sarah dengan nada bicara yang lembut, tak lama narendra membuka mata nya dan dilihat ibunya sudah terbangun dan duduk di sampingnya. Kemudian mereka berdua bangun bersama dan bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri dan memulai beribadah.

Setelah selesai sarah bergegas ke dapur membuat sarapan dan menyiapkan segala keperluan sekolah narendra serta dirinya. Dilihatnya jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi dia bergegas memnanggil narendra yang masih bersiap siapdi dalam kamar "cepat ren ini sudah pukul tujuh nanti ketinggalan bis" panggil sarah pada piutranya itu.

Tak lama narendra keluar kamar dan duduk di kursi meja makan dan menyantap sarapannya dengan tenang, setelah selesai sarapan sarah mengantar narendra ke depan gang karena bis yang akan mengantar narendra sudah tiba, narendar menyalami tangan sarah dan berjalan menuju bis , beberapa saat kemudia sarah pun berangkat ke kantor dengan perasaan cemas kalau rajendra akan datang menemui narendra saat di sedang bekerja.

Sesampainya di kantor sarah menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat agar tak perlu lembur dan dapat pulang lebih awal. Dan benar saja sarah menyelesaikan pekerjaanya satu jam lebih cepat dari biasanya, pukul 4 sore sarah telah sampai di rumahnya dan mendapati narendra masih belum pulang dari sekolah.

Narendra mengikuti kegiatan extra kurikuler di sekolah dan akan pulang pada pukul lima sore. Walaupun dia masih duduk di kelas satu sekolah sadar , sarah tak ada pilihan lain karena dia harus bekerja dan tak ada yang bisa di percaya untuk menitipkan putranya setelah selesai sekolah karena ia harus bekerja sampai sore, sarah merasa sekolah adalah tempat yang paling aman.

Terima kasih buat yang masih setia baca cerita aku yang gaje dan jauh dari kata bagus ini. di tunggu komentarnya dan jangan lupa tinggalkan bintang bila suka dengan ceriya nya..

see you and happy reading...


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C4
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión