Dinda tengah berbaring di atas tempat tidurnya yang empuk. Dinda tersenyum menatap langit-langit kamarnya yang membayangkan kembali kejadian hari ini di dalam lift bersama Diaz. Sikap bosnya itu jauh berbeda saat ini merasa lebih lega karena bos dia tidak lagi membuatnya merasa tertekan berada di kantor ini ia bisa bekerja dengan suasana hati yang lebih nyaman.
Dinda tidak mengingkari jika perubahan sikap dias saat ini justru membuatnya memberikan nilai plus kepada bosnya itu. Dinda tidak menyangkal jika dia sedikit tersentuh dengan sikap Dias sekarang. Cara lembut Dias memperlakukan Dinda selalu dapat membuat Dinda tersenyum. Lebih menyenangkan dari pada sikapnya yang labil kemarin.
Sebuah pesan singkat masuk ke ponselnya, membuat Dinda tersenyum setelah membacanya.
"[Apa kau sedang melamunkanku saat ini?]" Isi pesan singkat tersebut, pesan dari Dias.
Vote ya, reader tersayang.
Satu hadiah dari kalian sangat berharga bagiku.
Terima kasih.