Edo menatap Fani tanpa berkedip, ia merasa semakin mengagumi gadis satu ini. Fani berbeda dari kebanyakan gadis yang pernah ia kenal. Fani ini mandiri dan berpikir luas, ia tidak gegabah dan lemah seperti kebanyakan gadis muda.
Kau membuatku semakin jatuh hati, bagaimanapun caranya Aku akan mendapatkan hatimu. Harus! Kata Edo dalam hati.
Edo tersenyum simpul. "Aku harus banyak belajar darimu. Aku tau kau sangat menyayangi sahabatmu itu tapi kau bisa menahan diri untuk tidak berbuat ceroboh. Akan aku pastikan kau mendapat nilai terbaikmu dalam magang kali ini tapi kau harus berjanji padaku untuk selalu berada di dekatku" kata Edo serius menatap Fani yang terpaksa berhenti di balik pintu karena Edo menghentikan langkahnya.
Fani merasa bingung dengan ucapan bos Edo yang terdengar ambigu. Namun bukan Fani namanya jika dia tidak bisa segera menguasai keadaan. Mengalihkan perhatian Edo dengan membahas materi meeting untuk sore nanti.
Alhamdulillah, akhirnya bisa selesain bab Privi juga. Maaf ya author baru publish lagi sebab bbrp waktu lagi keluarga author kena musibah jadi saya fokus di dunia nyata dulu.
.
Terima kasih untuk para reader yang masih setia menantikan kelanjutan cerita DJCK.
peluk hangat author untuk kalian semua, love you ...