Sesampainya di kawasan Pantai Batu Ferringhi, Niko menghentikan mobilnya di sebuah pelataran hotel berbintang.
"Kenapa kita malah kesini? Bukankah tadi kamu bilang mau ke pantai?" tanya Intan yang tidak mengerti.
"Tenang, sebentar lagi kamu akan melihat pantainya. Ayo turun" kata Niko diikuti Intan yang seperti enggan untuk turun dari mobil.
Winda dan Dirga sudah turun terlebih dahulu, mereka memutar ke arah belakang hotel. Rupanya pantai baru terlihat saat mereka memutar ke belakang bangunan-bangunan menjulang tinggi di sepanjang jalan tadi.
Intan dan Niko tidak lama kemudian menyusul. Intan nampak senang melihat pantai.
"Wah, pantai ini terlihat cantik" Intan nampak mengagumi sambil terus berjalan mendekat ke bibir pantai.
"Stop, jangan masuk ke dalam air" cegah Niko menggapai tangan Intan.
"Kenapa?" tanya Intan, Winda pun ikut menanti jawabannya.
"Banyak ubur-ubur, nanti kamu tersengat" kata Niko khawatir.
Babnya cukup panjang kan?
jangan lupa dukungannya untuk Author ya?
review bagus, power stone dan bintang 5 di setiap bab yang sudah kalian baca. pilih salah satu gpp, syukur2 bisa semuanya. author sangat-sangat berterima kasih.