"Dari mana kau tau kalau mereka berciuman, sedangkan kau sudah pergi dari dapur sebelumnya?"Ari menyelidik.
"Uhm..sebab aku tidak benar benar pergi, aku mengintip dari luar" kata Risa menahan malu karena telah mengintip.
"Tapi karena itu aku jadi bisa melihat apa yang mereka lakukan berdua dan mengetahui hubungan mereka. Arrggh..aku patah hati... pria yang aku idolakan menyukai wanita lain.." Risa berkeluh kesah. Risa berusaha menyenderkan kepalanya di bahu Ari, namun Ari segera menghindar membuat Risa semakin cemberut.
"Keluar dari mobilku" kata Ari datar.
"Tapi.."
"Aku bilang keluar".
"Setidaknya kita bisa saling menghibur dan.."
"Keluar atau aku lempar!" nada bicara Ari meninggi.
"Wow..ok..ok.."akhirnya Risa nyerah.
"Sudah bagus aku kasih info bukanya terima kasih malah marah marah. Aku pikir bisa mendapatkanmu jika dr.Dirga telah menentukan pilihannya" Risa mengomel pelan seraya keluar dari mobil tersebut.
hai para pembaca, yuk bantu kasih masukan untuk author bikin ending cerita ini. rencananya author mau tutup cerita pas BAB 100, rencana nggak mau buat cerita kepanjangan dan ingin melanjutkan beberapa judul novel yang berhenti di tengah jalan..
.
.
Silahkan komen atau kasih review tentang ide ending cerita ya..
.
.
Terima kasih, selamat membaca...