Winda tersentak dari tidurnya, spontan dia terduduk di ranjangnya, nafasnya masih terengah - engah, matanya liar melihat kesekeliling coba mengenali lingkunganya.
Winda tersenyum begitu manis dalam foto yang tertempel di dinding kamar bernuansa kombinasi warna pink dan ungu.
"Huft ..." Winda menghela nafas lega.
"Hanya mimpi rupanya" Winda mengusap dadanya karena jantungnya coba meloncat - loncat keluar.
Dia coba mengingat - ingat kejadian sebelumnya. Ya ... aku baru pulang jaga siang dan itu cukup larut membuatku kelelahan karena long shift. Kemudian aku pulang dan tertidur pulas hingga pagi.
Winda melirik ke arah jam dinding, "Astaga! Ini sudah tengah hari, tidak biasanya aku tidur begitu pulas hingga terbangun di siang hari" Winda mulai mengumpat dirinya sendiri karena kesiangan.
Maaf kebanyakan pembaca yang keberatan atau kecewa dengan cerita di bab sebelumnya, namun itulah ceritanya...
saya tidak bisa kasih bocoran alur cerita..
saran saya, sialakan baca bab selanjutnya dan selanjutnya karena masih banyak kejutan menanti kalian.
Semoga para pembaca suka.
selamat membaca...