Kou Hangkong merupakan orang dengan harga diri yang sangat tinggi. Ia meremehkan semua orang yang berada di bawahnya, dan tidak cukup banyak orang yang ia junjung tinggi.
Namun sayangnya, hari itu hatinya gemetaran.
Para pejuang yang ia hormati telah berubah menjadi debu secara bergantian. Bahkan Johann Pejuang Tak Tertandingi dan Saint Luxi telah tewas tepat di depan matanya.
Semua grandmaster bela diri telah gugur dalam pertempuran ini sehingga hanya beberapa pejuang tingkat dewa yang tertinggal.
Situasi ini membuatnya terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Anak sialan bernama Luo Yunyang itu sangat sulit untuk dihabisi. Apakah Dewa Bela Diri bisa mengalahkannya?
Tak ada satu orang pun yang bisa menjawab pertanyaannya. Ia tidak lagi yakin terhadap dirinya dan ia tidak bisa menghilangkan rasa takutnya pada Luo Yunyang.