Capítulo 198: Dikalahkan Sepenuhnya

Luo Yunyang melotot tanpa berbicara sepatah kata pun ke arah Paman Keluarga Gu, yang merasakan gelombang tekanan terpancar dari tubuhnya.

Tekanan yang tak berbentuk ini membuat tubuh pria tua itu mulai gemetaran. Ia ingin melawan, sehingga ia terus mencoba untuk melindungi dirinya.

Namun, semua usahanya sia-ia. Luo Yunyang, yang berdiri di hadapannya, membuatnya sangat ketakutan. Rasa takut menyusup ke bagian terdalam hatinya seperti ular yang bersembunyi di bawah kulit dan dagingnya, menempel pada tulangnya dan perlahan merayap ke seluruh tubuhnya. Ia tiba-tiba merasa kakinya lemas dan menolak untuk mematuhi perintahnya. Tanpa sadar, ia mulai membungkuk. Tak peduli seberapa keras ia berjuang untuk tetap berdiri tegak, ia tak bisa menahan dirinya untuk tetap berlutut di tanah.

Kekuatan semacam ini mampu menghancurkan kemauan seseorang. Orang ini benar-benar menakutkan, dan kekuatannya sangat sulit untuk dilawan.

"Kau… Kau adalah grandmaster!"