100.000 dayuan!
Menurut prediksi Luo Yunyang, uang 100.000 dayuan ini bisa membuka jalan yang lebih baik dalam kehidupan ekonominya. Ketika ia menyentuh uang lima dayuan yang ada di kantongnya, ia merasa sangat gembira.
Ibunya baru saja kehilangan pekerjaan, dan walaupun ia telah menjadi seorang ahli bela diri, ia belum mulai meniti karirnya. Mencari uang ternyata tidak semudah itu.
Akan tetapi, dalam sekejap sepertinya ia telah menemukan titik terang untuk mengatasi masalahnya tersebut.
Zhu Yan telah memberinya jalan untuk mengubah keadaannya yang menyedihkan ini.
Kendatipun demikian, yang paling menggiurkan bagi Luo Yunyang ialah sebotol obat pembentuk tubuh.
Hanya bergantung pada makanan dan latihan untuk meningkatkan kekuatannya itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Ditambah lagi, tiga hari lagi, Zhu Yan akan mengajaknya untuk berpartisipasi dalam seleksi penting.
Seleksi tersebut merupakan kesempatan yang sangat langka. Jika Luo Yunyang ingin sukses dan membawa ibu serta adiknya pindah ke kota besar, ia harus meningkatkan kekuatannya lebih besar lagi.
"Aku ingin mengambilnya!"
Mendengar jawaban tegas Luo Yunyang, manager itu menggesekkan kartunya ke sebuah kotak kecil dengan cepat. Informasi yang muncul di kartu itu membuat manajer tersebut sangat terkejut.
Ini bukanlah kartu elit biasa. Di bagian atas kartu itu terdapat lambang Tentara Naga yang Bangkit.
Pemuda yang tampak biasa saja ini direncanakan akan bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit!
Dalam sekejap, berbagai macam rencana muncul dalam benak manajer tersebut. Pemuda ini akan menjadi orang yang sangat berpengaruh di masa depan. Jika ia mengambil kesempatan ini dan berhasil mendekati pemuda ini, ia akan sangat diuntungkan di kemudian hari.
Setelah memikirkan hal tersebut, sikap sang manajer menjadi lebih manis dari sebelumnya. Tiba-tiba saja, dengan suara yang lantang ia berkata kepada semua orang di sekelilingnya, "Apa yang sedang kalian lakukan di sini? Cepat ambilkan Tuan ini secangkir teh!"
Kemudian, ia bertanya dengan sopan kepada Luo Yunyang, "Bisakah saya mengetahui nomor identitas Anda, Tuan?"
Pertanyaan tersebut membuat Luo Yunyang bingung. Ia tak mengetahui nomor identitasnya sendiri karena belum pernah menggunakannya. Ketika Luo Yunyang mengerutkan keningnya, sang manajer yang sedari tadi memperhatikan berkata dengan sopan, "Jangan khawatir, Tuan. Saya bisa mengeceknya di sini. Saya hanya perlu mengetahui sekolah dan nama Anda."
Para gadis yang sedang duduk di belakang meja kasir melihat ke arah Luo Yunyang seperti sedang melihat setan. Sang manajer sedang sibuk di belakang monitor saat kotak kecil itu terus berkedip. Luo Yunyang mulai melihat-lihat sekelilingnya.
Ia memperhatikan lantai bank yang terbuat dari marmer hitam dan jendelanya yang jernih seperti kristal. Segala sesuatu yang ada di sana membuat tempat megah itu menjadi tampak lebih mewah.
Meskipun para wanita dibalik meja-meja itu tidak benar-benar luar biasa cantik, tetapi kulit halus dan perawakan lembut mereka terlihat menawan.
Ketika Luo Yunyang menatap mereka, beberapa dari mereka yang nampak berusia 20-an memberinya tatapan menggoda.
Tatapan mereka membuat jantung Luo Yunyang berdegup lebih kencang dan wajahnya memerah.
Walaupun ia tak memiliki keinginan untuk mendekati wanita-wanita itu, ia tetap hanyalah seorang laki-laki. Bagaimana ia bisa tahan terhadap godaan semacam ini?
"Lingkungan pekerjaan di tempat ini sepertinya cukup bagus!" Tanpa sadar Luo Yunyang berkomentar saat ia teringat kerja keras ibunya.
"Kami sebenarnya kekurangan karyawan, Tuan. Gaji bulanan di sini tidaklah tinggi, hanya 500 dayuan. Jika ada orang yang Anda kenal sedang mencari pekerjaan, jangan ragu untuk merekomendasikannya kepada kami."
Ketika manajer itu selesai mengotentikasi identitas Luo Yunyang, ia menggunakan kesempatan tersebut untuk mengambil hatinya.
Merekomendasikan seseorang? Itu bisa diatur!
Luo Yunyang berhenti sejenak. Ia mengetahui maksud pria tersebut dan diam-diam mengagumi profesionalismenya. Namun, yang ia katakan hanyalah, "Begitukah? Kalau begitu, aku akan merepotkanmu!"
"Sama sekali tidak merepotkan. Nama keluarga saya adalah Fang, tetapi Anda dapat memanggil saya Fang Zhongyuan. Tolong ingatlah saya, Tuan."
Sambil berbicara, Fang Zhongyang mengambil sebuah kertas dari laci dan memberikannya pada Luo Yunyang. "Ini adalah formulir lamaran pekerjaan di bank kami. Anda dapat memberi tahu orang yang ingin Anda rekomendasikan untuk datang besok."
Kemudian ia menambahkan, "Semuanya sudah siap, Tuan Luo. Saya akan meminta seseorang mengambilkan obat pembentuk tubuh itu untuk Anda!"
Luo Yunyang mengambil formulir dan memastikan semuanya benar. Belum ada nama yang tertulis di formulir itu.
"Terima kasih, Manager Fang. Oh ya, aku lupa! Aku ingin menarik uang sebesar 50.000 dayuan."
"Baiklah!" Fang Zhongyuan bergerak dengan cepat mengambilkan sebotol obat herbal itu dan 50.000 dayuan.
50,000 adalah jumlah uang yang besar. Ketika Fang Zhongyuan menyerahkannya, ia juga memberikan Luo Yunyang sebuah tas kecil yang bagus. "Ini adalah hadiah dari bank, Anda dapat menggunakannya."
Luo Yunyang mengangguk. Ia mengerti niat baik Fang Zhongyuan dan mengambil tas tersebut sebelum pergi.
"Saya dengar mengkonsumsi obat pembentuk tubuh sangat menyakitkan. Namun, jika penggunanya dapat menahan rasa sakit itu lebih lama, obat itu juga akan bekerja dengan lebih baik. Saya berharap Anda dapat menahan rasa sakitnya, Tuan Luo," ujar Fang Zhongyuan dengan suara yang pelan sebelum Luo Yunyang meninggalkan bank.
Luo Yunyang mengangguk. Ia telah mendengar banyak hal tentang obat pembentuk badan tersebut. Ada juga buku panduan dalam obat ini.
"Oh, saya lupa, Tuan Luo. Melihat situasi Anda, saya pikirAnda akan membutuhkan sebuah komputer." Fang Zhongyuan menepuk kedua telapak tangannya mengisyaratkan bahwa ia tiba-tiba teringat sesuatu.
Luo Yunyang tak mengerti sedikitpun tentang komputer. Kebanyakan penduduk di Kota Donglu kesulitan untuk mencari uang dan rumah mereka bahkan tak dialiri oleh listrik, karena itulah ia tak pernah mendengar apapun mengenai komputer.
"Harganya hanya 1,000 dayuan. Jika Tuan Luo membutuhkannya, saya dapat membantu Anda untuk membeli komputer portabel. Anda hanya perlu mengisi baterainya di bank kami. Anda juga dapat menggunakan kartu elit anda untuk online."
Saat Luo Yunyang sudah mulai menjauh, Fang Zhongyuan mengepalkan tinjunya di udara, tanda ia sangat bahagia. Dia bahkan lebih bersemangat daripada saat mendapatkan transaksi dalam jumlah besar.
"Ia hanya seorang anak-anak, Manajer Fang. Mengapa Anda sangat sopan terhadapnya?" dengan bingung seorang gadis bertanya pada Fang Zhongyuan.
Gadis itu salah satu gadis tercantik di Kota Donglu, sehingga ia sedikit sombong.
Fang Zhongyuan biasanya memperlakukannya dengan sopan, tetapi tak berlebihan seperti kebanyakan pria yang memuja-mujanya.
Gadis itu melihat Fang Zhongyuan merayu seorang pria muda dan merasa ada yang janggal di sana.
Fang Zhongyuan tersenyum. "Apakah kau tahu pemuda tadi itu seorang ahli bela diri dari kalangan elit? Ia mungkin masih elit tingkat G saat ini, tetapi pangkat dan kekuatannya akan semakin meningkat seiring berjalannya usia. Jika suatu hari Tuan Luo datang lagi, kalian harus bersikap baik padanya."
Luo Yunyang tak menyadari kalau para pegawai bank itu tengah memperbincangkannya. Ia hanya berjalan-jalan menyusuri kota dengan riang.
Meskipun ia selalu bermimpi untuk menjadi seorang kalangan elit, mengantongi uang sebesar 50.000 dayuan di tangannya masihlah sulit ia percayai.
Luo Yunyang merasa kelaparan. Ia akan makan terlebih dahulu dan kemudian akan mengunjungi rumah Luo Chang. Setelah itu, ia akan meminta bantuan seseorang untuk mencari hunian yang lebih bagus untuk keluarganya.
Walaupun Luo Yunyang ingin ibu dan adiknya untuk pindah lebih dekat ke kota besar, lingkungannya tinggal sekarang harus segera diubah.
"Berhenti kau, dasar anak nakal!" tiba-tiba terdengar suara teriakan.
Ketika Luo Yunyang mendengarnya, ia mengangkat kepala dan melihat Luo Chang berlari dari kejauhan. Ia terlihat panik.
Seorang pria gemuk dengan wajah berminyak sedang mengejarnya.
Ia nampak berusai 40-an. Perutnya yang buncit tak membuatnya menjadi lambat.
"Apa yang terjadi, Luo Chang?" Luo Yunyang tak bisa meninggalkannya dalam kesulitan. Luo Chang selalu membantu dan memberinya dukungan di saat Luo Yunyang merasa sangat frustasi.
"Ini tak ada hubungannya denganmu. Cepatlah pergi!" Luo Chang menatap Luo Yunyang sebelum akhirnya berbalik menghadap pria gemuk di belakangnya. "Pelan-pelan, Ayah!"
Ia mengatakan ini cukup keras supaya Luo Yunyang bisa mendengarnya, supaya ia tahu bahwa pria yang tampak tak menyenangkan itu tidak lah berbahaya.
Luo Yunyang merasa bahwa situasi Luo Chang saat ini kemungkinan berhubungan dengan energi bar yang didapatkannya.
"Dasar anak nakal! Kau pikir uang itu tumbuh dari pohon? Itu 500 dayuan! Kau..." Pria gemuk itu sudah melambat namun umpatannya masih bisa terdengar.
Wajah Luo Chang memerah ketika ia dimarahi oleh ayahnya.
Ia tidak ingin Luo Yunyang melihatnya dalam keadaan seperti ini!
Posisi Luo Chang berada di sebelah Luo Yunyang. Saat Luo Chang berjalan melewatinya, tiba-tiba Luo Yunyang menghalanginya.
"Siapa kau?" Pria gemuk itu merasakan ada sesuatu dari mimik wajah anak perempuannya, sehingga ia tak terlalu ramah terhadap Luo Yunyang.
"Selamat siang, Paman Luo. Nama saya Luo Yunyang." Luo Yunyang menjawab pria itu dengan tersenyum sopan,
Wajah pria gemuk itu, yang memerah karena terengah-engah, kini mejadi bengis. Jarinya yang seukuran wortel menunjuk ke arah Luo Yunyang dan berkata, "Kau... Kau pemuda rendahan! Kau masih sangat muda, tetapi kau sudah berani merayu anak perempuanku! Aku akan menghajarmu sampai mati!"
Setelah selesai berbicara, pria gemuk itu dengan cepat menghampirinya.
Luo Yunyang tidak takut pada orang biasa, yang bahkan bukan seorang ahli bela diri. Namun pria tersebut adalah ayah Luo Chang, memukulinya tentu saja tidak etis.
"Apa yang terjadi? Siapa Anda dan mengapa Anda hendak memukuli anak saya?" saat Luo Yunyang akan menghindari pukulan dari pria itu, ia melihat ibunya, Shen Yuying, berlari menghampirinya.
Shen Yuying biasanya sangat penakut, namun sekarang ia terlihat marah seperti singa yang menggeram.
Pria itu mengenali ibunya, karena Kota Donglu hanya memiliki beberapa ribu penduduk. Ia menunjuk ke wajah Shen Yuying dan berkata, "Anakmu telah merayu anakku, wanita tua. Dia... Dia bahkan menyuruh anakku untuk membelikannya energi bar! Coba jelaskan apa alasan dibalik semua ini!"
"Jelaskan dulu kepadaku mengapa kau menangani masalah dengan cara seperti ini!"
Banyak penduduk yang berhenti dan melihat pria gemuk itu mengejar anaknya sendiri. Ketika mereka mendengar perdebatan terjadi, mereka mendekat untuk menyaksikan perseteruan tersebut.
Shen Yuying melihat ke arah anaknya dan dengan serius berkata, "Masalah ini melibatkan dua anak-anak, jadi saya tak akan menyalahkan siapa-siapa. Namun saya akan mengganti uang anda."
Sikap Shen Yuying membuat pria itu sedikit tenang. Ia mengerang, tetapi tak mengatakan apa-apa lagi.
Namun, walaupun pria itu diam saja, ada orang lain yang ikut-ikutan masuk ke dalam perdebatan itu.
"Kau baru saja dipecat, Shen Yuying. Tak ada satupun orang di Kota Donglu ini yang akan mempekerjakanmu. Kau telah merusak mantel bulu orang lain dan tak mengakui kesalahanmu. Betapa memalukan!"
Orang yang berbicara itu adalah Cheng Daren yang saat ini merasa sangat geram.
Para penonton mulai bertanya-tanya. Penduduk desa lainnya selama ini mengenal Shen Yunying bukanlah orang yang picik. Orang-orang mulai bergosip sehingga membuat kejadian tersebut menjadi sangat memalukan.
Tiba-tiba saja, sebuah tamparan keras mendarat di wajah Cheng Daren. Cheng Daren terlempar karena serangan yang mendadak itu.
"Kau... Berani-beraninya kau memukulku!"
Cheng Daren meludahkan darah yang keluar dari dalam mulutnya dan menggertakkan giginya dengan marah. Terlihat adanya rongga di antara deretan giginya, dan beberapa orang menemukan beberapa gigi di antara darah yang tadi ia ludahkan.
"Ya, aku memang memukulmu. Jika kau masih saja berbicara omong kosong, aku akan membunuhmu!" Luo Yunyang sangat marah.
"Li... Kau, kau... Kalian mendengarnya! Dia akan membunuhku!" Cheng Daren berteriak tak karuan ketika ia melihat seorang pria paruh baya dengan seragam polisi melewatinya. "Kau harus mendisiplinkan penjahat ini, Li Tou. Ia sering membuat kekacauan!"
Li Tou merupakan polisi yang bertugas di area tersebut. Beberapa orang terlihat mendesah, merasa kasihan pada Luo Yunyang ketika mereka melihat polisi itu mendekat.
Li Tou dan Cheng Daren memiliki hubungan yang baik.
Pandangan Li Tou mendarat pada Luo Yunyang, kemudian ia berhenti sejenak. Kemudian ia tersenyum tipis. "Apakah Anda Tuan Luo Yunyang?"
"Ya, benar!" Luo Yunyang melihat ke arah Li Tou, mengerti apa yang sedang terjadi dan menganggukkan kepalanya.
Tiba-tiba Li Tou menampar wajah Cheng Daren. "Beraninya kau mengancam seorang elit, Cheng Daren? Tuduhan ini cukup untuk menjebloskan dirimu ke dalam penjara selama 100 hari. Cepat berlutut dan minta maaf!"
Luo Yunyang seorang elit? Shen Yuying memandang putra kesayangannya dengan senyum bangga pada wajahnya.
"Tuan Luo Yunyang berhasil menguasai Jurus Kera-Naga dan ia akan ikut serta dalam seleksi Tentara Naga yang Bangkit. Sekarang ia adalah salah satu murid elit dari Da Alliance."
Li Tou mengayun-ayunkan lengannya sambil berkata, "Dia adalah murid elit kedua yang pernah dimiliki Kota Donglu dalam 20 tahun ini."
Luo Chang dan ayahnya tercengang. Bukan hanya mereka, tetapi semua penonton di sekitar tempat itu juga ikut terngaga.
Luo Yunyang seorang murid elit!
Luo Yunyang membuka tas kecilnya dan mengeluarkan uang 5.000 dayuan kemudian memberikannya kepada ayah Luo Chang. "Luo Chang selalu membantuku. Ia bahkan menghabiskan uangnya untukku kemarin. Terima dan gunakanlah uang ini."
Bagi penduduk Kota Donglu, 5,000 dayuan adalah jumlah uang yang sangat besar dan mereka idam-idamkan. Pandangan semua orang segera tertuju ada ayah Luo Chang.
"Ibu, ini adalah formulir lamaran pekerjaan di bank. Isilah ketika pulang nanti. Ibu bisa langsung bekerja besok. Aku sudah mengatur semuanya." Luo Yunyang mengeluarkan formulir dari tasnya dan memberikan kepada ibunya.
Semua penduduk tak perlu lagi mempertanyakannya. Mereka sadar statusnya sebagai kalangan elit juga membuat ibunya mendapatkan perlakuan khusus.
Dapat bekerja di bank merupakan satu-satunya hal yang membuat semua orang di Kota Donglu iri.
Penduduk Kota Donglu menganggap kalau orang-orang yang bekerja di bank memiliki posisi yang lebih tinggi. Sekarang karena Luo Yunyang sudah menjadi seorang ahli bela diri elit, ibunya dapat bekerja di bank.
Shen Yunying memegang erat formulir itu. Ia merasa pusing karena tengah dihujani banyak keberuntungan.
Mata Cheng Daren penuh dengan ketakutan saat melihat kejadian itu. Ia tak pernah menyangka bahwa seorang Luo Yunyang mendapat sebuah kesempatan besar dan menjadi orang penting yang tak dapat dilawan.
"Bukankah seharusnya Cheng Daren ditahan selama 100 hari? Masukan saja dia ke penjara! Aku tak ingin bermurah hati padanya!"
Luo Yunyang menatap Li Tou dengan senyum tipis.
"Jangan khawatir, Tuan Luo. Aku akan mengurusnya," jawab Li Tou dengan hormat sembari membalas senyumannya.
Sambil melihat Li Tou menyeret Cheng Daren, Luo Yunyang merasakan bahwa ia ingin lebih berkuasa lebih dari ini.
Ia harus menjadi orang yang sangat berkuasa!