Pertemuan pertama dan satu-satunya Fan Xian dengan Ye Liuyun adalah saat usianya 12 tahun.
Pada tahun itu Fan Xian sedang berbaring di tebing dengan warna-warna aneh berputar-putar di depan matanya. Dia sedang menonton setengah perahu yang ada di bawah jurang, jutaan lubang di pantai, dan satu pertempuran kuat antara dua orang yang luar biasa kuat.
Salah satu dari kedua orang itu adalah Guru Agung Kerajaan Qing dan yang lainnya adalah pamannya.
Fan Xian yang berusia 12 tahun baru menguasai teknik-teknik dasar dalam metode Tirani. Persepsinya tidak terlalu mendalam, jadi dia hanya bisa menghela napas penuh kekaguman saat melihat pertempuran itu serta menyerap esensi yang ada di dalamnya. Sebaliknya, dalam beberapa tahun terakhir ini dia kadang-kadang memikirkan adegan ini dan perlahan-lahan menemukan, di dalam ingatannya, bagian yang luar biasa, bagian yang mengejutkan, dan bagian yang bisa dia pelajari.