Kepala Fan Xian terasa sakit ketika sepasang tangan yang hangat dan lembut mulai menggosok pelipisnya. Dia merasa khawatir muncul di hatinya. Matanya tetap tertutup saat dia berkata, "Di mana aku?"
Mungkin karena dia terlalu banyak minum, dia mendapati bahwa suaranya menjadi kasar dan serak. Ketika kedua tangan itu menggosok pelipisnya, tiba-tiba dia merasakan salah satu darinya pergi. Tak lama setelah itu, sebuah cangkir perlahan-lahan berada di depan bibirnya; dia meneguknya dengan susah payah. Minuman itu adalah campuran antara madu dan air panas yang terkomposisi dengan sempurna - campuran kedua itu adalah obat yang sempurna untuk memulihkan kondisi mabuk seseorang. Fan Xian tersenyum, saat madu yang manis itu masuk melalui bibirnya.