Capítulo 63: Panggung yang Paling Indah

Ketika Xiang Wan sampai di area rumahnya, dia menyadari bahwa dirinya sangat lapar.

Padahal dia baru saja memasak makanan untuk seseorang, tapi dia malah lapar. Benar-benar memalukan.

Xiang Wan membeli bakpao kukus dan menggigitnya. Pada saat itu, dia tidak peduli pandangan mata para pejalan kaki.

Ini benar-benar enak.

Iya, ini benar-benar enak.

Ucap Xiang Wan dalam hati.

Apakah itu kebahagiaan? Kebahagiaan adalah ada makanan ketika kamu merasa lapar dan ada pakaian ketika kamu merasa kedinginan...

Mencintai seseorang maupun dicintai, keduanya membutuhkan kemampuan.

Xiang Wan, melakukan yang terbaik untuk mencari uang.

...

Setelah memakan bakpao, Xiang Wan sampai di daerah rumahnya.

Xiang Wan melempar kantung kertas bekas bakpao kukus ke dalam tempat sampah. Dia terus berjalan sambil menunduk.

Beberapa saat kemudian, Xiang Wan mendengar suara anak kecil yang gelisah. "Mama, mama, mama..."