"Xiao Ling!" suara Li Lei menjadi semakin tegas. "Kau tidak bisa mandi seperti ini. Kau akan pilek nanti. Biar aku bantu. Setelah mandi, cepatlah tidur."
"Aku tidak butuh bantuanmu!" seru Xia Ling dengan tidak sabar dan mendorongnya keluar. "Keluar!"
Li Lei meraih pergelangan tangan gadis tersebut. "Ye Xingling!"
Xia Ling memelotinya. "Keluar!"
"Kenapa kau tidak membiarkan aku membantumu mandi?" kata Li Lei sambil mendorongnya ke dinding, matanya dipenuhi amarah. "Kau adalah milikku. Kenapa aku tidak bisa menyentuhmu?! Ye Xingling, apakah aku tidak memperlakukanmu dengan baik? Mengapa kau harus bersikap seperti ini padaku? Kau terus mengusirku, dan Wei Wei bahkan mengatakan bahwa kau berencana pindah?!"