Descargar la aplicación
57.14% Don't Forget [KHxLM] / Chapter 4: |004

Capítulo 4: |004

'gua gatau sih ros, tapi hanbin beda ajah... Udah 4 hari ini dia ga ada semangat banget setiap gua ajak jalan, bahkan sekarang dia kek jarang bgt bilang sayang ke gua'

'......'

'terakhir sih gua dari cafe sahabatnya, ituloh... Mantan lu si yunhyeong'

'...'

'iya sih ros, yaudah gua mau bobo dulu ya, byeee jan lupa tugas pak kumis'

Tut.

Lisa membuka kontak hanbin dan terlihat tidak ada satupun pesan yg dibalas hanbin, kenapa ya? Benar benar otak lisa dipenuhi semua oleh hanbin.

Lisa: Bin, ada masalah ya?

Lisa: Apa aku ada salah?

Lisa: Di bales dong sayang...

Sementara itu disisi lain hanbin terlihat sedang melihat sebuah album foto. Iya, itu adalah album foto favorit hanbin. Album foto yang hanya ia dan keluarganya saja yg dapat melihat itu, didalam album tersebut terlihat jelas banyak foto yang disimpan.

Foto foto hanbin saat kecil hingga dewasa, disertai wanita yang menggandeng hanbin sambil menunjukkan senyuman nya. Hanbin tersenyum melihat foto foto tersebut, dan detik berikutnya ia kemudian menangis.

Hanbin menanngis tatkala mengingat kejadian buruk yang membuat hidupnya terasa hambar.

Kim hanbin sejak kecil adalah anak yang penurut, manis, lembut, dan cerdas. Semua watak dan kepribadiannya diturunkan langsung oleh ibunya, hanbin sering kali membuat banyak orang tua iri. Iri karena hanbin tumbuh menjadi anak luar biasa dan penuh kebanggan dari orang tuanya, hingga suatu ketika hanbin mengalami kecelakaan yang mengalami beberapa ingatannya hilang.

Hanbin dirawat di rumah sakit selama 2 minggu, dan selama itu pula ia bertemu dengan wanita cantik berambut violet dengan kulit super putih bak albino.

Merasa ada yang memperhatikan, wanita tersebut menengok pada kamar hanbin. Yang ditengok hanya bisa menunduk malu, wanita tersebut kemudian menghampiri hanbin dan bahkan menaiki ranjang hanbin.

"aku kim dahyun" ucapnya dengan melebarkan senyum dan mengulurkan tangan.

Hanbin terpana dengan senyum hanbin, senyuman lebar dahyun benar benar membuat hanbin luluh. Hanbin membalas uluran lengan dahyun.

"kim hanbin"

Wanita yang diketahui bernama dahyun tersebut hanya me ngangguk dan kemudian mendekatkan wajahnya pada hanbin.

"aku suka cara senyum mu..terlihat manis" ucap dahyun yang kemudian pergi meninggalkan hanbin.

Besoknya dahyun terlihat sering mengunjungi hanbin, dan bahkan sampai kedua orang tua mereka saling kenal. Kejadin tersebut terus berlanjut seiring pertumbuhan usia keduanya, keduanya selalu bersama sama hingga memilih sekolah mereka. Berangkat bersama pulang lun bersama.

Namun sayang, dahyun harus meninggalkan hanbin karena sebuah kecelakaan. Kecelakaan yang sukses membuat hati hanbin hancur sehancur hancurnya, hingga semua sahabat hanbi merasa gagal menjadi sahabat terbaik hanbin.

Malam itu dahyun harus pergi ke tempat les, namun sayang dahyun harus mengalami pelecehan seksual. Membuat dahyun menderita hingga depresi, hanbin pun tak dapat menenangkan dahyun seperti saat dahyun menenangkan amnesianya.

"aku kotor bin !!! Jangan dekat dekat aku!!! Pergi ! Kamu pergi!!!" ronta dahyun yang semakin membuat hati hanbin terluka...

Keesokan paginya hanbin mendapat kabar bahwa dahyun akan meninggalkan negara ini dan pergi tinggal selamanya di inggris. Hanbin benar benar frustasi dan mulai mengalami depresi berat, hari hari yang biasa ia lalui bersama dahyun kini harus siap ia lalui sendiri saja.

"bin, kita semua ada disini buat lo... Bentar lagi masuk sekolah loh, lu maukan satu sekolah bareng kita?" ucap yunhyeong

"lu masih punya kita, kita kan udah kaya keluarga bin... Ayoo bangkit, buat apa lu disini sedih tapi disana mungkin dia bahagia" ucapan bobby sontak membuat hanbin sedikit tercengang.

Waktu berlalu... Kejadian itu pun hilang seiriing hanbin menjadi seorang yg sangat populer di sekolahnya, membuat hanbin benar benar melupakan kenangan pahitnya dan juga dahyun.

"sob oper sini oper bolanya!" teriak bobby

"bin halau buru bin" teriak june

Dap

Dap

Dap bola yang direbut hanbin akan ia tembakkan ke ring dan

Shut.

Masuk. Hanbin mencetak skor.

Setelah berhasil, hanbin tanpa sengaja melihat wanita berjalan dan helaian rambut wanita tersebut beberapa tertiup angin.. Sungguh terlihat cantik..

"eh lu ngapain liatin jisoo" ucap sadis bobby yg notabene suka sama jisoo si princess sekolah.

"bukan jisoo bob, itu yg disebelahnya" tunjuk hanbin pada perempuan berponi dengan rambut pirang.

"itu mah kawan si juned, jun... Si hanbin naksir kawan lu yg bad girl itu dah.."

"lisa?"

"siapa?"

"lalisa manoban"

"lu suka dia bin?" tanya jinhwan

"eum..."

"tembak ajah" goda jinhwan, sembari cengengesan bersama bobby juned dan chanwoo.

Namun siapa sangka usulan si bantet jinan iti beneran di lakuin hanbin.

Hanbin berjalan maju sedikit dan mulai berteriak.

"kamu lalisa manoban dari kelas ips 3 kan?" teriak kencang hanbin di lapangan basket.

Yang dipanggil hanya cengo dan mengedipkan matanya. Lalu kemudian yg nama lisa itu mengangguk.

"aku suka kamu lisa, kamu jadi pacar aku mulai sekarang'" ungkap hanbin, yang sukses membuat seisi lapangan basket bersorak sorak antara kaget marah dan senang.

"CIEEEEEEEEE JADIANNNNNN" sorak semngt sahabat sahabat hanbin minus donghyuk dan yunhyeong.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C4
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión