Amrita terbangun ketika Ia menyadari kalau suaminya sudah tidak ada disampingnya dan Ia terkejut melihat para pelayan sudah berdiri di dalam kamar walaupun agak jauh darinya. Ia terbiasa dilayani hanya oleh satu orang yaitu pengasuhnya Bibi Salamah.
Semalam Amrita langsung tertidur setelah menghabiskan malam indahnya bersama Pangeran Husen bahkan Ia lupa apakah Ia sudah berpakaian atau belum sehingga Ia refleks memegang selimut tipisnya dengan erat. Ia tidak ingin tubuhnya telihat oleh sembarangan orang. Tapi kemudian Amrita merasakan kalau Ia sudah mengenakan pakaian tidurnya. Kemungkinan Pangeran Husen sudah mengenakan kepadanya tadi malam.
Amrita menjadi merona merah, Ia sungguh terharu mendapatkan kelembutan dari Pangeran Husen. Amrita seumur hidupnya belum pernah mendapatkan perkaluan romantis dari seorang pria dan Ia baru merasakannya malam ini. Percintaan semalam adalah hal terlembut dan terindah yang pernah Ia rasakan.