Alena sedang menyusui Axel sambil menyanyikan lagu dari Garuda Pancasila. Axel sesekali menatap Ibunya dengan pandangan heran dan tidak suka. Tetapi perutnya yang lapar membuat Axel menulikan telinganya. Ia seakan tidak perduli dengan suara Ibunya yang membuat semua cicak terjatuh dari dinding dan nyamuk - nyamuk terbang melarikan diri. Untungnya Alena bernyanyi di Amerika sehingga binatang - binatang itu jarang ditemukan.
Nizam yang sedang membaca laporan keuangan cabang Hotel Gardenia di Seoul Korea menjadi mengerutkan keningnya. Selain suara Alena yang tidak enak di dengar Ia juga mendengar syair lagu nya yang aneh.
"Astaghfirullah, Alena lagu apa yang Kau nyanyikan itu? Mengapa nada dan syairnya aneh?" Kata Nizam sambil melihat ke arah email yang masuk setelah mendengar nada bunyi yang menandakan ada email masuk ke inbox- nya.