Melihat mata cemerlang Alena yang berbinar-binar dan ucapannya yang spontan tanpa dibalut kemunafikan membuat Sultan Mahmud yang hatinya gersang menjadi sejuk laksana kemarau panjang yang diguyur salju. Di usianya yang mendekati 55 tahun, dimana Ia hidup dilingkungan istana, dikelilingi empat istri dan puluhan selir membuat Sultan Mahmud tahu persis bagaimana sifat para wanita. Di haremnya hampir seluruh wanita bertingkah bukanlah berdasarkan perasaannya sendiri. Semua berjalan sesuai protokol kerajaan. Tujuan mereka cuma dua yaitu menyenangkan hatinya dan melahirkan anak-anaknya.