Descargar la aplicación
24.71% Hati yang selalu dingin / Chapter 44: ••• Cemburu tapi Gengsi •••

Capítulo 44: ••• Cemburu tapi Gengsi •••

" Doni. bangun dasar kebo ini di tempat orang cepat bangun Don. kalo tidak aku tinggal pulang ke Jakarta nih..

anak ini, tidak dimana mana selalu susah bangun....kesal Nino yang sedari tadi membangun kan Doni

" hoaammm...aku masih ngantuk Nino. kau ini cerewet seperti wanita saja..

"dasar kau ini"

karena Nino yang lama membangun'kan Doni. akhirnya mereka meninggalkan Doni dan Nino ..iya Anna, Salsa, dan Janne mereka bangun pagi pagi dan sarapan lalu pergi ke taman belakang untuk jalan jalan pagi....

" pagi tuan Nino...sapa bi Ningsih

"pagi juga bi Ningsih, dimana yang lain??

owhh. non Anna, Salsa dan Janne sudah ke taman belakang tuan, tuan Nino bisa menyusul mereka sepertinya belum jauh...

"" baik terimakasih bi..

Doni berlari menyusul mereka, selama berlari Doni melihat sekitar taman Doni merasa taman dan kebun ini sangat indah..

pantas saja kakek betah tinggal disini, disini sangat tenang juga sejuk tidak seperti di Jakarta...saat Nino berlari mencari Anna dan yang lain, Nino tiba tiba saja menoleh ke arah belakang dan itu tepat mengarah ke jendela kamar Anna yang besar juga tinggi..tunggu itukan kamar Anna, lalu siapa itu kenapa ada laki laki, Nino melihat ada lelaki yang sedang berdiri di depan jendela tanpa memakai baju

untungnya yang terlihat adalah bagian belakang, bukan bagian depan jadi Nino tidak mengenali siapa orang itu, saat Nino melihat lagi sosok laki laki itu sudah tidak ada..

"apa aku salah lihat nya... sudahlah aku harus cepat mencari Anna dan yang lain

tidak jauh dari tempat Nino berdiri, dia melihat Anna dan yang yang lain nya..

" Nino, dimana Doni apa dia belum bangun juga..tanya Janne

" iya dia belum bangun, anak itu memang kebo..hahaaa

ya sudah ayo jalan, Anna akan menunjukkan kebun bunga aku sudah tidak sabar untuk melihatnya..

" Anna tunggu...

hhmm...jawab Anna

" tunggu sebentar, ada sesuatu yang ingin aku berikan untuk kamu Anna...

??? apa itu..tulis Anna

" kemarilah tangan mu Anna"

Anna menyodorkan tangan kanan nya. dia melihat Nino mengambil sesuatu dari saku celananya...

" Anna. ini untuk kamu semoga kamu menyukai nya, dan tolong di pakai nya kata pemilik toko gelang ini bisa membawa hoki yang bagus, untuk yang memakai nya. kamu sangat terlihat manis Anna. hehehe....

" terimakasih Nino. tulis Anna

Nino memberikan sebuah gelang tangan yang bagus, dan aku yakin ini tidak murah kalo di lihat dari model dan merek gelang itu, pasti lah mahal..Anna lalu tersenyum dan memeluk Nino, Anna pikir ini adalah pelukan rasa terimakasih atas perhatian Nino dan hadiah, yang sudah Nino berikan kepada Anna....

"Anna. apa kamu menyukai nya..???

hhhmmm...Anna menjawab dengan senyuman dan anggukan kepala

Salsa dan Janne, yang melihat itu mereka merasa Anna dan Nino pasangan yang serasi.

bahkan sangat cocok. Nino yang tampan, tinggi, putih, juga kaya raya. sedangkan Anna juga sangat cantik, jadi jika mereka di pasangkan ini sangat cocok. sayangnya mereka adalah saudara, walaupun bukan kandung tetap saja di negara ini akan jelek

Dalam villa ada yang baru bangun, iya Doni baru saja bangun dan saat bangun dia tidak melihat teman temannya...

" dimana mereka semua, apa sudah pulang ke Jakarta. oh tuhan...

saat Doni mencari teman temannya, dia bertemu dengan Hans yang sedang duduk di dapur dan minum kopi...

" hai bro, apa kau melihat Anna dan yang lainya..tanya Doni kepada Hans

" iya. mereka ke arah taman belakang...

jawab Hans dengan nada datar, dan tanpa melihat atau menoleh ke arah Doni...

Doni yang memang tidak menyukai Hans, dia lalu pergi dan mencari yang lainnya...

Doni yang baru saja akan keluar ingin menyusul teman temannya, dia tiba-tiba mendengar suara teman temannya sudah pulang dan masuk ke villa...

" hai Don. kau baru bangun..sapa Salsa

kita harus cepat, aku akan berkemas... Salsa dan Janne langsung menuju kamar mereka untuk berkemas barang mereka , karena harus segera pulang ke Jakarta..

" tunggu kenapa berkemas dan kembali sekarang, bukan kah nanti siang kita akan pulang..tanya Doni

" iya. tadi Janne mendapat telepon dari papi nya dan di minta untuk pulang sekarang. karena mami Janne masuk rumah sakit..

tidak lama setelah itu, Nino dan teman temannya pamit pulang kepada Anna..Anna merasa lega tapi juga kasihan kepada Janne, semoga ibu Janne cepat sembuh...

Anna kembali masuk kedalam villa, dan bergegas naik keatas kamarnya. dia kamar sudah ada Hans dengan muka yang tidak senang, dan juga jutek sedang duduk di kasur. kenapa dengan Hans, pagi tadi masih baik baik saja dia..!!!

"an, bersiaplah kita akan keluar"

Anna :" hhhmm...baiklah, aku akan mandi dulu...

sebenarnya Anna sudah mandi, tapi karena tadi ke taman jadi dia tidak sengaja kena kotoran...

disaat Anna sedang mandi, di bawah guyuran air shower tiba tiba, Hans memeluk Anna dari belakang dengan kuat mendekap Anna, jadi Anna tidak bisa berbalik dan bergerak. Untung saja Anna mandi masih memakai celana dalam dan bra...

"" hhmm...Hans apa yang kamu lakukan, kamu bisa basah Hans"

" tidak apa jika basah, kita akan mandi bersama an, bukankah kita suami istri""

" saya tidak bisa mandi jika di peluk dengan erat seperti ini..!!!

Hans mendekat kan bibir nya di telinga Anna, dan berkata..

" an, jika kamu sangat senang mendapat hadiah. saya bisa memberikan hadiah apapun yang kamu inginkan. saya tidak merasa cemburu an, tapi ingat dengan status mu kamu harus bisa menjaga nama baik dan harga diri suami mu""

???..Anna yang mendengar, Hans berbicara seperti itu merasa bingung juga marah, apa yang telah aku lakukan hingga membuat Hans berpikir seperti itu. dan Anna merasa marah, karena Hans cemburu bukan karena dia menginginkan Anna, tapi karena takut harga diri nya rusak!!

seketika Anna diam 1000 bahasa, dia tidak bergerak dan bersuara. padahal posisi mereka sekarang sedang mandi bersama, dengan posisi Hans yang masih memeluk Anna dan menyentuh setiap inci dari tubuh Anna...Hans yang melihat Anna tanpa respon apapun, dia merasa sedikit bersalah. bahkan Anna seperti patung sekarang

""Anna segera menyudahi mandi nya, dan pergi meninggalkan Hans tanpa kata apapun..

Hans masih diam dan hanya melihat punggung Anna yang pergi menjauh, bahkan Anna tidak memakai handuknya...

setelah selesai mandi, Anna cepat memakai bajunya dan bersiap. walaupun Anna sekarang merasa tidak senang dan marah kepada Hans, tapi Anna masih menuruti ajakan Hans..

" an, kamu sudah siap..ayo kita pergi"

Anna :" iya." .jawab Anna singkat

selama perjalanan Anna diam saja, tidak bertanya atau berbicara dengan Hans. hingga waktu terasa sangat lama padahal hanya 30menit saja mereka sampai di sebuah rumah...

" kita sudah sampai an, ayo turun"

Hans membuka pintu mobilnya untuk Anna, dan Anna keluar dengan penampilan nya, yang seperti model cantik juga anggun dia mengenakan celana kulot panjang, dengan model polos berwarna hitam, atasan berbahan rajut berkerah panjang menutupi lehernya, tapi itu tanpa lengan, Anna juga memakai hak tinggi dan membiarkan rambutnya terurai, itu membuat orang di sekitar langsung melihat Anna..

Hans yang sadar akan pandangan orang sekitar kepada Anna, dia langsung tidak senang...

"" an, ayo cepat masuk..""


Load failed, please RETRY

Regalos

Regalo -- Regalo recibido

    Estado de energía semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Piedra de Poder

    Desbloqueo caps por lotes

    Tabla de contenidos

    Opciones de visualización

    Fondo

    Fuente

    Tamaño

    Gestión de comentarios de capítulos

    Escribe una reseña Estado de lectura: C44
    No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
    • Calidad de escritura
    • Estabilidad de las actualizaciones
    • Desarrollo de la Historia
    • Diseño de Personajes
    • Antecedentes del mundo

    La puntuación total 0.0

    ¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
    Votar con Piedra de Poder
    Rank NO.-- Clasificación PS
    Stone -- Piedra de Poder
    Denunciar contenido inapropiado
    sugerencia de error

    Reportar abuso

    Comentarios de párrafo

    Iniciar sesión