Hari sudah pagi dan Sean masih berada dikantor, setelah menyelesaikan perubahan desain system keamanan, ia berulang kali menghubungi Alex, namun seperti yang ia duga gadis itu sangat sulit untuk dijangkau.
Sean mulai merasa kelelahan, mengingat semalam setelah mereka sampai di London ia langsung pergi ke Zinc Corp untuk melakukan pekerjaannya. Sean memeriksa ponselnya berulang kali sebelum keluar dari ruangan kerjanya dan pulang kerumah. Saat ini Sean lebih memilih untuk menyuruh supir datang menjemputnya.
Di perjalanan pulang, Sean hanya duduk bersandar sambil memejamkan matanya. Berusaha untuk menghilangkan kantuk yang sangat menderanya. Saat itu tanpa Sean sadari ponselnya berdering berulang kali. Namun ia tak kunjung menjawab panggilan itu.