Malam hari pesta Ulang Tahun Martin sekarang giliran para orang tua berdiskusi tentang pekerjaan dan kehidupan mereka.
"Aku mendengar kamu membeli Martin perusahan film yang sudah dibeli dari Coca-Cola dua tahun lalu, kamu sungguh pemberani putraku" ujar Simon.
"Aku membeli ini demi putraku lagian perusahan C***— belum mendapatkan film yang bagus akhir-akhir ini , jadi ini adalah kesempatan kita untuk membuat perusahan ini menjadi bagian dari kita Karna peluang kita sangat bagus jadi kenapa kita tidak mencoba, lagian sekarang aku memiliki ide lain untuk perkembangan perusahan Louis" ujar Brandon yang membuat para orang tua berseru dan mereka mulai berdiskusi bisnis meski ya terkadang itu membosankan, bagi para istri tapi mau bagaimanapun kita tetap mensupport mereka.
. . .
besok harinya Kakek dan nenek Louis pergi ke San Fransisco, rumah mereka dan juga kakek dari pihak ku ada urusan bisnis disana lalu,
Celia dan Joan , ibuku dan nenek ku pergi ke LA untuk mengurus sesuatu hal penting sekalian liburan disana, aku hanya bisa bilang hati-hati pada mereka dan jangan lupa terlalu keasikan disana.
"Martin, karena ibu dan nenek mu sedang pergi bagaimana jika kita bersenang-senang juga" ujar Stan menatap cucunya.
Aku yang sedang membuat komik chapter lanjutan dragon ball dan TMNT, mulai berhenti menggambar dan melirik kakek ku.
"Kek, apa bisa nanti, aku ingin dua chapter ini selesai , termasuk Minions dan Predator yang sedang aku siapkan" seru ku.
"Hmm... jika begitu, boleh kakek bantu?" tanya Stan.
Martin mengangguk "tentu saja kakek" angguk ku setuju dan sekarang kakekku dan aku mulai menggambar.
Jujur Stan terkadang penasaran apa yang dibuat cucunya, plot seperti apa yang akan disajikan cucunya ke masyarakat , dan saat Stan melihat dragon ball dan TMNT dan melihat plot mereka yang menurut Stan sangat menarik dan ada sedikit mencantumkan budaya di dalam komik tersebut, dan sekarang berkat Dragon Ball dan kura-kura ninja di rilis ke publik.
Budaya timur, Asia, dalam segi petarung , seperti Taekwondo, karate dan masih banyak lagi gerakan bela diri di timur, Asia, Sekarang sedang booming di Amerika berkat komik Martin ini yang membuat Stan mulai mengagumi cucunya ini , apa yang cucunya buat komik ini akan menjadi booming dan lagi ada pesan yang bisa disampaikan saat orang-orang membaca komik ini.
Dan Stan melihat alur cerita Minions yang menurut Stan agak aneh tapi lucu, cerita Minions yang tinggal di tempat es dan mereka tinggal disana saat masa prasejarah sampai di masa modern pun mereka masih hidup dan sekarang karakter Kevin dan kawan-kawan nya yang terlihat bosan dan ingin mencari jati dirinya tanpa sengaja menemukan sosok yang akan menjadi master nya yang baru.
(Jika kalian tahu film Minions, pasti kalian tahu alur ini keranah mana)
"Karakter mu yang satu ini sangat lucu Martin, dan lagi mereka selalu teriak 'Pisang' , hahaha itu lucu" seru Stan setelah melihat cerita ini.
"Hahaha, terimakasih kek, aku senang kamu suka ceritanya, jujur ini karakter akan menjadi maskot MartaLe saat studio animasi sudah bisa berjalan dan animasi sudah di layar kaca lebar atau televisi, Minions akan selalu hadir di pembukaan" ujarku bangga di depan kakek ku.
Kakek ku menggelengkan kepala dan mulai menepuk bahuku "setidaknya kamu juga fokus dalam studi mu, usiamu masih muda dan lagi hidup masih panjang, ada hal yang perlu kamu pelajari selain ini, aku tahu komik adalah hobi mu, tapi Martin , kamu tidak boleh menyia-nyiakan studimu karena ini" ujar Stan dengan bijak, karena terkadang dia sebagai kakek nya juga suka khawatir bagaimana masa depan sang cucu jika dia terlalu fokus dengan dunia nya yang baru ini karena itu, Stan memberitahunya soal ke khawatiran nya.
Dan Martin mengerti itu "jangan khawatir kakek, aku tidak akan meninggalkan kewajiban ku sebagai seorang pelajar, karena itu, kakek tidak usah khawatir" ujar Martin, Stan mengangguk mengerti dan kegiatan pun berlanjut dan setelahnya mereka mulai pergi ke supermarket dan ke tempat jajanan di luar yang menyediakan tempat khusus makanan.
. . .
Di hari berikutnya karena waktu libur Martin sebentar lagi mau habis dan lagi ibu dan neneknya masih pergi, Stan mengajak Martin ke perusahan Marvel dan setelah nya ke perusahan MartaLe.
. . .
See you soon...
Jangan lupa komentar dan vote power stone kalian ya...
— Un nuevo capítulo llegará pronto — Escribe una reseña