Capítulo 155: Pesta perpisahan

"Bentuk terahir pedang darah" seketika aura Riki berubah sepenuhnya mencekam. Energi merah mulai berkumpul ke belakang Rifki dan bertahap semakin membesar. Saat itulah sebuah sosok tiba-tiba terbentuk di belakang Rifki.

Sesosok monster dengan warna merah darah dan tinggi 3 meter muncul membuat wilayah sekitar bergetar karena kemunculannya. Mata Rifki yang semula menutup juga perlahan membuka. Seketika saat Rifki membuka matanya monster yang ada di belakang Rifki juga ikut membuka matanya. Mata Rifki dan monster itu seperti terhubung karena terbuka secara bersamaan.

Mata merah darah dengan pupil kuning keemasan menghiasi kelopak mata Rifki saat yang ada di pandangannya hanya sebuah dunia tak berwarna.

"Haaah ahirnya aku masuk kebentuk terakhir" Rifki mengeluh karena setelah sekian lama ahirnya dia bisa menguasai bentuk terahir ini.