"Lapor, memang ada beberapa pasukan yang menunggu rombongan kita di depan. Seperti yang di katakan tuan Rifki" Seorang pramuka melapor ke beastkin yang tengah bersembunyi di tebing-tebing curam. Mereka adalah kelompok yang di perintahkan Rifki untuk berpisah dari kelompok utama dan melakukan perjalanan di kanan dan kiri tebing yang mengapit ngarai kematian.
Meski medan yang sangat mengerikan bahkan ada beberapa rebing yang kemiringannya 90` namun pasukan Tempest dapat dengan mudah melewatinya, selain dari latihan formasi, pasukan Tempest juga sering berlatih untuk melewati medan. Medan yang ada di dekat desa Tempest adalah hutan, air, rawa, dan tentu saja medan paling dekat Pegunungan Etton. Maka dari itu saat mereka melewati tebing ngarai kematian mereka dapat beradaptasi dengan lancar.