Suara Duan Yanhao bergema dengan dominasi dan kekuatan yang tak tertahankan.
Saat mendengar suaranya, Bai Yaoyao benar-benar mencair menjadi genangan air dan menatapnya dengan manis. Saat dia menatapnya, tubuh Duan Yanhao terbakar dan terasa menderita karena hasratnya.
Bai Yaoyao tidak mengatakan sepatah kata pun dan Duan Yanhao meraih tangannya dengan erat.
Bai Yaoyao baru saja akan menjerit kesakitan, tetapi Duan Yanhao membuka bibirnya dengan lidahnya dan memasuki mulutnya.
Tubuh lemah Bai Yaoyao jatuh di bawah lengan Duan Yanhao dan dia tidak bisa bergerak sama sekali. Napasnya terasa di seluruh bibirnya.
Tubuh Bai Yaoyao bergetar tak terkendali, seolah-olah gelombang listrik menjalari dirinya. Aura femininnya terjalin dengan aura maskulin Duan Yanhao dan napasnya yang berat.
Bai Yaoyao tenggelam lebih dalam dan lebih dalam lagi dalam sensasi aneh ini.
Dia bisa merasakan tubuhnya sendiri merespons dan berhasrat.