Capítulo 852: Jawaban yang Jujur atau Bohong?

Saat mendengar kata-kata kakeknya, Yun Bilu cemberut. "Sejak kapan, kakek."

Tuan Yun berpura-pura marah. "Gadis ini, biarkan kakek memperingatkanmu, jangan menjahili Nak Huang di masa depan."

"Kakek, lihat seberapa besar dia. Apa kau pikir aku bisa menjahilinya?"

Tuan Yun mengulurkan tangan dan mengetuk kepala cucunya. "Aku tahu dia akan selalu mengalah jadi kau akan bisa menjahilinya."

"Kakek, hatimu sangat pemilih."

Yun Bixue terkekeh. "Bixue, kau harus tahu bahwa hati itu tidak pernah berada di tengah. Letaknya sedikit ke kiri."

Yun Bilu melepaskan Tuan Yun dan berlari mengejar Yun Bixue, "Kakak, kau mengolok-olokku!"

Yun Bixue berlari berkeliling di ruang tamu tetapi akhirnya tertangkap oleh Yun Bilu, "Adikku yang terbaik, aku sudah mengatakan hal yang salah."

"Kau harus menciumku sebelum aku melepaskanmu." Setelah berbicara, Yun Bilu menunjuk ke pipinya.