Tuan Yun menghela napas dalam-dalam dan melambaikan tangannya sebelum menggelengkan kepalanya. "Jangan bicara tentang masa lalu. Bixue, kau harus ingat bahwa setelah aku mati, satu-satunya kerabatmu di keluarga Yun adalah Bilu. Kalian harus saling mengandalkan satu sama lain. Sisanya bukan kerabatmu. Apa kau mengerti?"
"Baik, Kakek. Aku mengerti. Kakek akan menjalani umur panjang. Kakek membuatku sedih ketika mengatakan hal-hal seperti ini." Yun Bixue menatap kepala kakeknya yang dipenuhi uban. Kata-kata kakeknya membuat Yun Bixue sedih dan keinginan untuk menangis melonjak dalam hatinya.
"Baiklah. Aku akan berhenti mengatakan itu. Aku masih harus melihat upacara pernikahanmu dan cicitku. Badanku masih kuat. Aku bahkan bisa merawat anak-anakmu selama beberapa tahun." Mata Tuan Yun memperlihatkan kerinduan saat dia memandang Yun Bixue.