Capítulo 546: Siapa yang Menyelamatkannya?

Meskipun Xie Limo merasa sangat kelelahan namun dia tidak bisa tidur. Tanpa Yun Bixue di sisinya, dia tidak ingin tidur sama sekali. Ketegangan, kecemasan, dan keputusasaan memenuhi seluruh dirinya, membuat kepalanya sering berdenyut-denyut.

Setiap kali Xie Liu melapor kepada Tuan Muda Xie, dia tidak berani menatap matanya. Mata Tuan Muda Xie merah seperti darah, dan dia tidak bisa menahan rasa kasihan yang dia rasakan untuknya.

Itu sebabnya, saat mengkhawatirkan Tuan Muda Xie, dia juga tidak berani memandangnya. Dia sama sekali tidak tahu bagaimana menghibur Tuan Muda Xie.

Selain itu, Tuan Muda Xie sudah memerintahkan agar tidak ada yang diizinkan melaporkan apa yang terjadi malam itu ke markas besar keluarga Xie.