Sima You Yue berbaring di tempat tidurnya sambil terengah-engah, dan ketakutan di matanya perlahan menghilang. Ia ingin duduk, tetapi seluruh tubuhnya lemah dan ia tidak memiliki kekuatan sama sekali.
Perasaan kematian itu terlalu nyata. Seolah-olah ia telah dibunuh oleh orang itu.
Itu sudah yang kedua kalinya. Mimpi yang sama, sepasang mata yang sama. Sepasang mata yang familier, tetapi asing.
Setelah berbaring di tempat tidur untuk sementara waktu, rasa takut yang bukan miliknya itu pun menghilang. Setelah tubuhnya memulihkan kekuatannya, ia memasang penghalang roh dan memasuki Pagoda Roh.
Ia bersandar di tepi bak mandi, dalam air yang merendam tubuhnya, menghilangkan ketidaknyamanan yang tersisa dalam dirinya. Setelah berendam di air sebentar, ia pun keluar dan pergi menemui Tetua Putih. Kebetulan Qing Yi baru saja keluar dari pengasingan, dan sedang berbicara dengan Tetua Putih.