Lelaki yang duduk di luar terkejut sesaat. Kemudian, ia berlari masuk ke dalam gerbong, melepas topeng kulit manusia yang ia kenakan, menatap Sima You Yue dan bertanya, "Bagaimana kau bisa mengenaliku?"
"Cukup dari matamu. Kau menatap semua orang dengan cara menyipit yang sama." Sima You Yue bersandar ke kursi. "Kau dapat ini dari mana?"
"Aku pinjam punya temanku," jawab Liang Chu Xing sambil tersenyum. "Berkat pilmu, aku jadi bisa bertemu dengan temanku lagi."
"Benarkah? Aku tidak tahu orang macam apa yang mau berteman dengan orang macam kau? Apa kalian sama-sama bejat?" tanya Sima You Yue.
"Temanku itu lelaki terhormat." Liang Chu Xing mencoba memperbaiki nama baik temannya.
Sima You Yue hanya memutar mata. Bisakah seorang lelaki terhormat bergaul dengan Liang Chu Xing? Namun, ia tidak memperpanjang obrolan mereka soal itu. Ia bertanya, "Ayo kita bicarakan, kenapa kau mencariku? Kau mau apa?"