Manornya sangat besar tapi cenderung sepi. Hanya ada segelintir orang di dalamnya. Pada saat ini, nuansanya sangat kelam.
Sekilas, banyak kain putih yang bertebaran di manor tersebut. Semua orang sedang memasang ekspresi sedih.
Tanpa perlu diantar, Zhang Ruochen tiba di aula besar.
Di aula besar, di sana terdapat sebuah peti mati permata es berusia puluhan ribu tahun. Samar-samar, dia bisa melihat tubuh yang tergeletak di dalam peti matinya.
Selain peti mati tersebut, di sana juga ada orang lain, yakni Gu Songzi.
Setelah menyadari keberadaan Zhang Ruochen, Gu Songzi pun menoleh ke arahnya.
Begitu dia melihat Zhang Ruochen, Gu Songzi buru-buru menghampirinya dan mencengkram pakaian Zhang Ruochen. "Bukankah kau sedang menemani Peri Hundred Flower dan Ling Feiyu? Kenapa kau masih datang kemari?"
"Biarkan aku masuk. Aku ingin menemui Lingxi." Kata Zhang Ruochen dengan suara gemetar.