Diam-diam, Zhang Ruochen masuk ke dalam sebuah bar dan duduk di salah satu sudut ruangan. Kala itu, ia memesan satu botol wine dan ingin menikmatinya dengan tenang.
Meskipun sekarang ia telah terkenal, namun hanya ada sedikit orang yang mengenalinya.
Bagaimanapun juga, ia tetap mencoba untuk tidak terlihat mencolok.
Saat itu, Zhang Ruochen baru saja duduk, sebelum akhirnya terdengar suara yang mulai masuk ke dalam telinganya. "Amitabha! Tuan yang baik, bolehkah saya duduk di sini?"
Ketika mendengar itu, maka seketika itu pula Zhang Ruochen mendongakkan kepalanya, dan menemukan jikalau ada seorang pria botak – yang mengenakan baju berwarna polos – sedang berdiri di hadapannya.
Mengapa Zhang Ruochen berpikir jika pria itu merupakan seorang seorang pria botak, dan bukan seorang biksu?