Pada malam hari, pernyataan Li Qiye menyebar luas ke seluruh Ras Darah. Para garis keturunan tiba-tiba menjadi kacau dan gaduh.
Terutama bagi Suku Iblis Darah. Mereka segera mengadakan pertemuan darurat. Banyak tokoh besar dari garis keturunan tersebut ikut serta termasuk para leluhur yang sering menutup diri.
"Betapa angkuhnya dia, menantang seluruh suku kita. Apa dia kira kita tidak punya seseorang yang bisa menangani dirinya?" Bukan hanya para Iblis Darah, tetapi para murid Ras Darah juga merasa terhina setelah mendengar kata-kata Li Qiye.
Berkat kekompakan mereka, begitu Ras Darah berhadapan dengan musuh yang kuat, semuanya akan mengesampingkan perselisihan mereka dan bersatu. Para manusia tidak mampu melakukan hal serupa.