Ketika Mo Wuji baru tiba di Puncak Lotus Sword, fajar sudah menyingsing. Yan'Er mau pun Xiong Xiuzhu dan suaminya tidak tahu bahwa ia sudah pulang. Mo Wuji juga tidak mengabari kepulangannya.
Bagi seorang Pembuat Pil Jenjang 2 sepertinya, tulang retak yang ia derita bukanlah masalah besar. Ketika ia masuk ke kamarnya, Mo Wuji menelan beberapa pil penyembuh luka, lalu ia cepat-cepat membuka kertas sutra yang diambilnya dari dalam pedang patah itu.
Kertas sutra itu tidak lebih besar dari ujung pisaunya. Ketika membukanya, mata Mo Wuji yang penasaran langsung membaca semua isi dari kertas itu dalam waktu sesingkat mungkin. Setelah selesai membacanya, Mo Wuji terdiam sejenak di tempatnya. Kertas ini memang merupakan bagian kedua dari Teknik Revolving Star Passage. Tetapi ada empat kata di dalamnya, sedangkan ia telah mendapatkan dua kata pertama di kertas pertama, yaitu kata 'Dou', dan 'Zhuan'. Logikanya, akan ada dua kata sisanya di kertas kedua, tetapi di kertas ini hanya ada kata 'Xing'.
Ia memang telah mendapatkan lanjutan panduan tekniknya, tetapi di kertas ini kurang kata 'Yi'.
Bahkan saat tadi ia masih berada di tebing, Mo Wuji berulang kali memeriksa bagian dalam pedang yang patah itu. Ia memastikan bahwa kertas ini adalah satu-satunya benda yang ada di dalamnya. Saat ini ia hanya bisa menyimpulkan sesuatu, bahwa Pedang Fallen Tune memang sejak awal kehilangan kata 'Yi' (yang berarti 'Teknik') dari kata 'Dou Zhuan Xing Yi' (yang berarti 'Teknik Revolving Star Passage').
Kata 'Xing' di kertas ini terdiri dari empat level, yang pertama adalah Rising Dragon Star Shift, yang kedua adalah Earthly Star Shift, yang ketiga adalah Heavenly Star Shift, dan yang keempat adalah Revolving Star Passage. Nama level keempatnya sama dengan nama seluruh teknik ini.
Saat ia meletakkan potongan kertas sutra itu, Mo Wuji mendapatkan sebuah ide. Pada level kultivasinya yang belum tinggi saat ini, siapa yang tahu berapa bulan yang ia perlukan untuk menguasai 12 level pertama dari Teknik Revolving Star Passage? Maka, setidaknya dalam beberapa waktu ke depan, ia tidak akan melatih 4 level di kata 'Yi'. Selain itu, ia hanya memiliki 27 meridian yang terbuka saat ini. Itu artinya ia harus menemukan cara lain untuk membuka meridiannya. Jika tidak, akan lebih sulit baginya untuk naik ke Tahap Channel Opening Level 5.
...
Keesokan harinya, Xiong Xiuzhu melihat bahwa Mo Wuji kembali, tetapi dia tidak mau terlalu banyak bertanya pada Mo Wuji.
Pada hari-hari berikutnya, Mo Wuji menemani Yan'Er berjalan-jalan di Puncak Lotus Sword. Karena kultivasinya sudah menghadapi sebuah hambatan, tidak akan terlalu berguna jika ia terus berkultivasi. Ia berencana untuk pergi keluar, tidak hanya untuk menemui Yan Qianyin dan bertanya kepadanya perihal kaki Tao Ao yang patah, tetapi juga untuk membeli beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan Larutan Channel Opening, dan dilanjutkan dengan membuat beberapa botol larutan tersebut. Selain semua ini, bagian yang paling menyusahkan baginya adalah untuk menemukan sumber petir.
Mo Wuji menikmati gaya hidup yang santai ini selama empat hingga lima hari. Tetapi ketika ia akan pergi keluar, secara mengejutkan Yan Qianyin muncul di pintu depan rumahnya. "Kakak murid senior Yan, aku baru saja hendak pergi mencarimu. Aku ingin meminta bantuanmu tentang sesuatu hal. Aku tidak tahu ternyata kau akan datang sendiri ke Puncak Lotus Sword," Mo Wuji cepat berjalan keluar rumahnya untuk menyambut Yan Qianyin saat ia melihat kedatangannya.
Mo Wuji telah melakukan banyak hal dengan Yan Qianyin sebelumnya, karena itu, ia tahu bahwa Yan Qianyin adalah orang yang baik. Tetapi jika keduanya sedang mengalami sebuah konflik kepentingan, tentu saja Yan Qianyin masih akan mengambil sesuatu yang lebih menguntungkan baginya. Kedatangannya secara tiba-tiba di Puncak Lotus Sword pasti disebabkan oleh kebutuhannya untuk meminta sesuatu dari Mo Wuji. Mo Wuji tahu soal itu, sehingga ia memutuskan untuk mengajukan permintaannya terlebih dahulu, karena permintaannya kemungkinan akan sulit dipenuhi.
Yan Qianyin menatap Mo Wuji sambil memaksakan sebuah senyum, "Oh, jadi Adik murid junior Mo memilih untuk tinggal di Puncak Lotus Sword. Suasana di sini agak biasa-biasa saja. Haha, jadi niatmu pasti hanya fokus dalam berkultivasi. Bolehkah aku bertanya masalah apa yang mau kau tanyakan padaku saat ini?"
Setelah mendengar perkataan itu, Mo Wuji tahu bahwa Yan Qianyin sangat memahami dirinya, sehingga ia langsung menjawabnya dengan terus terang, "Kakak murid senior Yan, salah satu anggota keluargaku telah dipatahkan kakinya oleh orang lain. Jadi aku ingin meminta bantuanmu untuk mengobatinya."
Ketika mendengar bahwa Mo Wuji hanya meminta hal tersebut, Yan Qianyin menghela nafas lega, "Berikan pil ini padanya, dan cederanya akan sembuh dengan cepat."
"Pil apa ini?" Karena rasa penasarannya, Mo Wuji bertanya setelah menerima sebuah botol dari batu giok dari Yan Qianyin
"Itu adalah pil Jenjang 3, Pil Bone Settling yang dapat menyembuhkan tulang patah." Jawab Yan Qianyin, tentu saja pil Jenjang 3 seperti ini tak ada apa-apanya bagi dirinya yang merupakan Pembuat Pil Jenjang 4.
Mo Wuji segera memanggil Xiong Xiuzhu, dan menyerahkan pil itu padanya, "Kakak Xiong, ini adalah Pil Bone Settling yang diberikan oleh Kakak senior Yan. Kedua kaki kakak Tao seharusnya akan sembuh setelah ia meminumnya."
"Bukan 'seharusnya', tetapi 'sudah pasti' akan menyembuhkan kakinya." Dengan nada dingin, Yan Qianyin mengoreksi perkataan Mo Wuji.
Xiong Xiuzhu belum pernah melihat Yan Qianyin sebelumnya. Tetapi setelah dia menjadi seorang murid pelayan di Sekte Formless Blade selama bertahun-tahun, dia bisa menebak bahwa orang ini adalah Yan Qianyin setelah Mo Wuji menyebutnya sebagai "Kakak senior Yan". Setelah memikirkan janji yang diberikan Mo Wuji beberapa hari lalu, hati Xiong Xiuzhu diliputi kebahagiaan.
Kedua tangan Xiong Xiuzhu sampai bergetar karena saking gembiranya dia saat menerima pil itu. Xiong Xiuzhu tidak bisa tetap bersikap tenang seperti Mo Wuji. Dia lalu bersujud kepada Yan Qianyin sebelum pergi menemui suaminya. Dengan status dan posisi Xiong Xiuzhu yang lebih rendah, mustahil baginya untuk membalas kebaikan Yan Qianyin.
Begitu Xiong Xiuzhu pergi, Yan Qianyin yang tadi hanya terdiam langsung berbicara, "Aku telah mengatasi masalahmu. Sekarang aku juga ingin meminta satu hal darimu."
Mo Wuji segera menjawab, "Silakan, Kakak murid senior Yan. Selama permintaan itu sanggup aku lakukan, aku akan berusaha semampuku untuk memenuhinya." Mo Wuji tidak pernah menjanjikan sesuatu yang tidak bisa ia lakukan. Andai Yan Qianyin meminta Mo Wuji untuk menyerahkan Yan'Er padanya, ia tidak mungkin mengabulkan permintaan itu, bukan?
Setelah tertawa kecil, Yan Qianyin berkata, "Aku tahu kau akan berusaha semampumu. Namun sebelum aku meminta suatu hal padamu, aku harus menanyakan sesuatu padamu. Kapan kau menyinggung Penguasa Puncak Fire Sword, Cang Qianxing? Orang itu kemungkinan akan datang secepatnya untuk membalas dendam padamu."
Kedua alis Mo Wuji seketika berkerut. Meskipun orang bernama Cang Qianxing ini menjabat sebagai seorang penguasa Puncak Fire Sword, tapi ia berani membela seorang bajingan seperti Cang Wenbin.
"Tao Ao, suami dari wanita yang menerima pil darimu tadi, telah dipatahkan kakinya oleh Cang Wenbin. Kemudian aku menampung kedua suami-istri yang malang itu, namun Cang Wenbin tidak serta-merta melepaskan mereka berdua. Ia datang untuk mengacau ke Danau Blood Lotus. Namun aku telah menggagalkan rencananya."
Mendengar kata-kata Mo Wuji, Yan Qianyin cukup terkesan olehnya, "Kau memang benar-benar selalu memegang teguh apa yang kau katakan. Aku ingat saat dulu kau berkata bahwa tidak ada orang berstatus tinggi ataupun rendah, yang ada hanya orang berkarakter baik atau buruk. Dari situlah aku memiliki kesan baik terhadapmu. Kini kau benar-benar melakukan apa yang kau katakan. Aku percaya bahwa tidak ada orang selain kau di Sekte Formless Blade yang akan berani menyinggung penguasa Puncak Fire Sword hanya untuk menolong dua orang murid pelayan."
Mo Wuji hanya terkekeh-kekeh, "Aku tidak sependapat denganmu. Aku rasa kau juga tidak membedakan orang-orang berdasarkan kelas sosialnya. Dulu ketika aku masih menjadi seorang murid pelayan, bukankah kau pernah membelaku di Aula Utama?"
Yan Qianyin menjawab dengan sedikit tersenyum, "Itu berbeda. Karena posisiku lebih tinggi dari Ahli Pil Ju, sehingga apapun yang aku katakan, ia tidak akan bisa melawanku sama sekali."
Saat ini juga, Mo Wuji sudah capek jika harus melanjutkan topik perbincangan ini. maka dari itu ia segera mengganti bahan pembicaraan mereka, "Aku telah mendapatkan Puncak Lotus sword, jadi meskipun Cang Qianxing datang, apa kau yakin ia kana bisa membunuhku begitu saja? Kakak murid senior yan, mengapa kita tidak lebih baik membicarakan apa yang hendak kau pinta dariku hari ini?"
Setelah mendengar itu, akhirnya Yan Qianyin tidak lagi membicarakan soal Cang Wenbin. Namun dia tiba-tiba mengeluarkan sebuah hulu pedang yang patah dan menaruhnya di atas sebuah meja di depannya. Seketika jantung Mo Wuji berdegup kencang saat ia melihat hulu pedang itu. Sudah pasti ini adalah hulu pedang yang ia datangi di Tebing Hanging Sword. Bahkan terlihat jelas ada tulisan "Fallen Tune" di permukaannya,
Apa maksud Yan Qianyin sehingga dia menaruh patahan pedang Fallen Tune ini di hadapan Mo Wuji? Apakah Yan Qianyin tahu bahwa Mo Wuji telah mendatangi pedang itu, sehingga dia datang untuk menanyakan hal itu?
Tapi pasti bukan itu masalahnya. Jika Yan Qianyin hanya ingin menanyakan soal itu, dia tidak akan langsung datang sendiri ke sini untuk mencari Mo Wuji, melainkan para petugas dari Aula Penegakan Hukum yang akan mendatanginya.
"Kakak murid senior Yan, ini adalah…" Mo Wuji bertingkah seolah-olah ini pertama kalinya ia melihat patahan pedang itu, sambil memperhatikan gerak-gerik Yan Qianyin yang mencurigakan. Mo Wuji benar-benar tidak tahu sebenarnya apa yang sedang terjadi.