Angele kembali melirik kedua wanita itu secara diam-diam.
Wanita di sebelah kiri memiliki rambut panjang berwarna hitam yang tergerai di atas bahunya. Ekspresinya terlihat datar, dan kulitnya bersih dan halus. Anehnya, wanita itu tidak memiliki alis. Tatapan mata sipitnya membawa aura yang sangat dingin
Wanita di sebelah kanan memiliki tubuh yang sangat proporsional. Rambut merahnya terlihat seperti kobaran api. Namun, wanita itu tidak memiliki daun telinga dan mulut. Bekas-bekas luka menghiasi wajah wanita itu, sehingga ekspresinya terlihat mengerikan.
Tidak ada yang membuat Angele tertarik, sehingga ia memutuskan untuk kembali menunduk.
Namun, wanita tanpa alis itu tiba-tiba menatap mata Angele.
Tiba-tiba, ia merasakan sakit yang amat sangat, seperti matanya telah disiram air es, hingga bola matanya mati rasa.
Ia segera menunduk dan mengusap matanya beberapa kali.