Capítulo 180: Telapak Tangan Kilat

Ketika melihat ekspresi Li Yao, Ma Jiao tahu bahwa ia membuat imajinasi Li Yao menjadi liar. Ma Jiao tidak bisa menahan tawa ketika ia berkata:

"Meskipun teorinya pendek, tidak mudah untuk benar-benar mengolahnya. Pemahaman yang tajam tentang berbagai algoritma diperlukan, dan seseorang juga harus memiliki kemampuan komputasi yang kuat dan kemampuan mengkoordinasi pikiran-tangan. Tidak perlu penembak amatir sepertimu untuk membuang terlalu banyak waktu di Pos Pijakan ini. Bagaimanapun, kau hanya menggantikan pengguna senapan berat untuk saat ini. Tidak dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk menekan serangan api. "

Jantung Li Yao berdebar kencang.

Ia adalah seorang pemurni. Ia tidak asing dengan algoritma abstrak, mendalam, dan rumit. Kemampuan komputasinya juga lebih tinggi dari prajurit normal jarak dekat. Ia pun memiliki kemampuan mengkoordinasi tangan-pikiran ...