Capítulo 216: Rusa Putih Di Gurun

Siluet tinggi dan siluet kecil terlihat berjuang maju di daerah berpasir yang tak berujung.

Ada banyak angin dan setiap mereka melangkah, kaki mereka tenggelam di pasir, memperlambat langkah mereka.

Terutama gadis kecil di belakang. Wajahnya memiliki beberapa goresan berdarah yang sudah mengering dari pasir yang terbang.

Bisa di lihat dia berjuang dengan setiap langkah.

Tapi dia masih dengan teguh mengikuti di belakang Marvin, tanpa ekspresi.

Dari kata-katanya, dia tidak akan ragu untuk melakukan apa pun yang diminta Marvin.

Dan Marvin tidak membantunya.

Marvin bisa melihat bayangan mantan temannya dari gadis ini dengan 18 tahun tersisa untuk hidup. Jalan di depan akan penuh dengan kesulitan, bahkan untuk Marvin.

Tapi dia percaya pada Marvin. Cara dia memandang Marvin membuat Marvin merasa bertanggung jawab untuknya.

Marvin harus memikirkan cara untuk menyelamatkannya.