Capítulo 191: Panah yang Melesat Menembus Malam

Yi Yun menghentikan upayanya mendekati Ginseng Surga Ungu Yang. Jika dia mendekat, itu pasti menimbulkan kecurigaan. 

Sekarang, Yi Yun sekitar dua puluh empat meter dari Ginseng Surga Ungu Yang. Yi Yun menduga bahwa ini adalah batas jarak yang bisa ditoleransi oleh Ginseng Surga Ungu Yang. 

Yi Yun mencengkeram Pedang Seribu Tentara dengan erat dan melanjutkan membunuh ilusi. 

Binatang buas perusak dibunuh oleh Yi Yun, darah muncrat di mana-mana! 

Di dunia ilusi, Yi Yun telah diwarnai merah dari darah! 

Perlahan, mata Yi Yun memerah. Dalam matanya yang jernih dan hitam, sekarang ada sedikit pertumpahan darah. Seolah-olah dia benar-benar membenamkan dirinya dalam dunia pembunuhan, perlahan-lahan kehilangan akal sehatnya. 

Ginseng Surga Ungu Yang bisa membenamkan seseorang dalam ilusi untuk selamanya. Jika orang itu tidak dapat tersadar dari ilusi, itu akan mengonsumsi semua Yuan Qi-nya, akhirnya menyebabkan dia mati karena kelelahan.