Capítulo 150: Pemerasan

"Kau wanita bodoh, perhatikan nada bicaramu. Kami tidak memerasmu, kami meminta kompensasi yang masuk akal. Ini dianggap malpraktek medis, apa kau tahu itu? Bukan hanya tanggung jawabmu tapi juga rumah sakit. Kami sudah berkonsultasi dengan seorang pengacara."

"Ha, aku ingin tahu siapa yang membimbingmu." Dengan satu pandangan, Huo Mian bisa mengatakan bahwa orang-orang di depannya tidak berpendidikan dan mungkin tidak tahu banyak tentang situasinya. Pasien dan anaknya pulih dengan baik, tetapi mereka tiba-tiba di sini, menyebabkan keributan. Seseorang pasti telah memberi mereka ide itu.

Seperti yang diduga, segera setelah Huo Mian bertanya, ekspresi pemimpin kelompok, yang disebut saudara pasien, berubah.