Pikiran Meng Hao terguncang, dan dia juga terguncang secara fisik. Pada titik yang tidak dapat ditentukan di masa lalu, tanda penyegelan telah muncul di otaknya, yang sekarang berkedip dengan kehendak Penyegelan Langit. Cahaya radiasi menyebar, dan Meng Hao secara naluriah mengulurkan tangan kanannya dan melambaikan jarinya.
"Mulai saat ini aku… menghancurkan kutukanku!" Kata-kata yang keluar dari mulutnya terasa aneh, tetapi untuk beberapa alasan, dia merasa seolah-olah perlu diucapkan.
Seketika, gemuruh seperti guntur memenuhi langit berbintang. Gemuruh itu sangat kuat di wilayah tempat Meng Hao duduk. Celah besar muncul di gunung es tempat seluruh benih jiwa tersimpan.
Seketika, benih jiwa, yang telah lama menjadi suram dan gelap, tampak berdenyut seperti detak jantung. Tiba-tiba, seluruh benih itu memiliki kekuatan hidup.
Seolah-olah pintu gerbang menuju reinkarnasi, yang dahulunya tertutup rapat, kini terbuka lebar untuk mereka.